Stablecoin #Ripple -USD (RLUSD) mencapai nilai $1.200 per koin sebelum peluncuran, dengan CTO David Schwartz menjelaskan alasan di balik penetapan harga tersebut.
RLUSD Ripple diluncurkan pada 17 Desember, melahirkan stablecoin asli di jaringan XRPL. Peluncuran tersebut memicu sentimen positif di sekitar ekosistem XRP dan berkontribusi pada dorongan bullish jangka pendek di atas $2,70.
Sebelumnya, RLUSD melihat harga yang tidak biasa di beberapa dompet, dengan valuasinya mencapai setinggi $1.200. Khususnya, ini tidak normal, mengingat itu adalah stablecoin yang seharusnya mempertahankan valuasi $1.
Komunitas Mengungkapkan Harga RLUSD yang Tidak Normal
Beberapa penggemar XRP mengungkapkan harga yang tidak normal di X (sebelumnya Twitter). Misalnya, seorang pengguna membagikan tangkapan layar harga RLUSD terhadap XRP di dompet Xaman, dengan 1 RLUSD senilai 511,20 XRP ($1.200 saat itu).
Lebih jauh, seorang tokoh komunitas mengonfirmasi harga tersebut, menanyakan apakah akan tetap seperti itu hingga peluncuran, yang berpotensi mendorong XRP ke harga yang tinggi. Khususnya, komentarnya sejalan dengan sebagian komunitas XRP yang berspekulasi bahwa stablecoin RLUSD akan mendorong harga XRP lebih tinggi.
CTO Ripple Memberikan Klarifikasi
Namun, Chief Technology Officer Ripple David Schwartz menjelaskan faktor yang mendorong lonjakan harga RLUSD menggunakan ekonomi sederhana. Ia mencuit bahwa stablecoin berbasis XRPL akan mengalami lonjakan harga di hari-hari awalnya karena pasokan terbatas dan permintaan meningkat.