El Salvador telah mengambil langkah berani dengan membeli Bitcoin senilai $1 juta hanya sehari setelah menyelesaikan kesepakatan senilai $1,4 miliar dengan Dana Moneter Internasional (IMF), yang memberlakukan pembatasan baru pada keterlibatan negara tersebut dengan mata uang kripto. Pada tanggal 19 Desember, Kantor Bitcoin Nasional mengonfirmasi bahwa 11 BTC telah ditambahkan ke cadangan strategis negara tersebut, sehingga total kepemilikan El Salvador menjadi 5.980,77 BTC, yang bernilai sekitar $580 juta, berdasarkan harga Bitcoin sebesar $97.000 pada saat itu.

Pembelian ini menandai perubahan dari rencana yang dinyatakan sebelumnya oleh negara untuk membeli "satu Bitcoin per hari," yang diumumkan oleh Presiden Nayib Bukele pada November 2022. Namun, Direktur Kantor Bitcoin Nasional Stacy Herbert meyakinkan dalam sebuah postingan di X bahwa negara akan terus membeli Bitcoin, mungkin dengan kecepatan yang dipercepat di masa depan.

Kesepakatan IMF Memberlakukan Batasan

Pada 18 Desember, El Salvador mencapai kesepakatan bersejarah dengan IMF, mengamankan kesepakatan pembiayaan sebesar $1,4 miliar yang akan dicairkan selama 40 bulan ke depan. Namun, kesepakatan ini datang dengan caveat yang signifikan: IMF telah mendesak El Salvador untuk membatasi transaksi Bitcoin-nya.

Mandat IMF mencakup pembatasan aktivitas Bitcoin yang dipimpin pemerintah, membatasi transaksi dan pembelian Bitcoin, serta menghentikan penggunaan Bitcoin untuk pembayaran pajak, yang akan terus dikumpulkan dalam dolar AS. Selain itu, IMF telah meminta agar pemerintah melepaskan keterlibatannya dalam Dompet Chivo, dompet kripto yang diluncurkan oleh pemerintah El Salvador untuk transaksi Bitcoin.

Sebagai respons terhadap ketentuan IMF, seorang juru bicara untuk Kantor Bitcoin Nasional menyatakan bahwa meskipun ada kondisi baru ini, Bitcoin akan tetap menjadi pusat strategi negara. Sementara pemerintah akan mengurangi keterlibatannya dalam transaksi Bitcoin, mereka akan terus membeli Bitcoin, dengan kemungkinan meningkatkan kecepatan akuisisi.

Status Bitcoin Tetap Tidak Berubah

Meskipun tekanan dari IMF, El Salvador tetap teguh dalam komitmennya terhadap Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Negara ini membuat sejarah pada September 2021 dengan menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin bersama dengan dolar AS sebagai mata uang resmi. Herbert mengonfirmasi bahwa Bitcoin akan tetap mempertahankan status alat pembayaran sahnya di negara tersebut, meskipun dompet Chivo akan dijual atau dihentikan. Sektor swasta, tambahnya, akan terus memfasilitasi transaksi Bitcoin.

Kesepakatan dengan IMF masih menunggu persetujuan dari Dewan Eksekutif IMF, menandai puncak dari lebih dari empat tahun negosiasi. Persetujuan kesepakatan ini kemungkinan akan mengakhiri ketegangan yang disebabkan oleh kebijakan Bitcoin Bukele, yang diperingatkan IMF dapat mengekspos El Salvador pada risiko keuangan yang signifikan.

Postingan El Salvador Membeli Bitcoin Senilai $1M Setelah Pembatasan Kesepakatan IMF muncul pertama kali di TheCoinrise.com.