Halo para pembaca yang budiman!

Di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) yang ramai, sebuah revolusi sedang terjadi di bidang keuangan digital. Inti dari evolusi keuangan ini adalah Islamic Coin ($ISLM), sebuah mata uang kripto inovatif yang membuka jalan bagi keuangan yang berfokus pada etika di wilayah tersebut.

Timur Tengah dan Afrika telah muncul sebagai pemain penting di pasar mata uang kripto global, memberikan kontribusi on-chain sebesar $389,8 miliar antara Juli 2022 dan Juni 2023, yang menyumbang 7,2% dari volume transaksi global. Khususnya, Turki, Maroko, dan Iran memimpin dalam adopsi kripto, menunjukkan antusiasme yang semakin besar di kawasan ini terhadap teknologi blockchain.

Kesepakatan modal ventura terkait blockchain di Uni Emirat Arab mengalami pertumbuhan mengejutkan sebesar 50% pada tahun 2022, yang mencerminkan komitmen kawasan tersebut dalam menyambut masa depan digital. Lingkungan peraturan yang menguntungkan dan kemitraan strategis, seperti kolaborasi antara Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi dan IBM, menggarisbawahi dedikasi kawasan ini terhadap inovasi teknologi.

Di tengah kebangkitan digital ini, kawasan MENA menghadapi tantangan untuk merekonsiliasi inovasi blockchain dengan prinsip-prinsip Islam. Islamic Coin mengatasi tantangan ini secara langsung, berfungsi sebagai mata uang internal untuk blockchain HAQQ—ekosistem keuangan yang sesuai dengan Syariah.

Mohammed Al Kaff Al Hashmi, salah satu pendiri Islamic Coin, menekankan sifat keuangan Syariah yang berpusat pada komunitas. “Dalam pembiayaan syariah, pembebanan bunga dihilangkan untuk melindungi masyarakat. Tidak masuk akal untuk membebani masyarakat yang sudah berada dalam posisi rentan secara finansial dan mencari bantuan dengan beban bunga,” jelasnya.

Koin Islami lebih dari sekedar mata uang kripto; ini adalah komitmen terhadap keuangan etis dan filantropi. Sepuluh persen dari setiap $ISLM yang dikeluarkan secara otomatis disalurkan ke Evergreen DAO, memberdayakan komunitas melalui sumbangan amal dan investasi dalam bisnis yang berhubungan dengan Islam. #ISLM

Blockchain HAQQ Level 1, tulang punggung ekosistem keuangan Islamic Coin, beroperasi pada mekanisme konsensus Proof-of-Stake. Blockchain ini, kompatibel dengan jaringan berbasis Cosmos atau Ethereum, telah menarik lebih dari 2,5 juta akun pengguna, menekankan penerapannya secara luas. #Ethereum

#HAQQWallet yang inovatif, dengan lebih dari 500.000 unduhan dan peringkat 4,6 yang luar biasa di Google Play, menawarkan pengalaman yang lancar kepada pengguna untuk mengelola aset $ISLM mereka dan terlibat dengan proyek HAQQ. Ketersediaan dompet di berbagai platform memastikan aksesibilitas bagi pengguna di berbagai perangkat.

Untuk menjaga keamanan pengguna dan mematuhi nilai-nilai Islam, Islamic Coin memperkenalkan oracle Syariah—registrasi online sertifikat halal yang dibagikan kepada pengguna. #blockchain

Ketika wilayah MENA terus memperkuat posisinya dalam industri blockchain, Islamic Coin menonjol sebagai mercusuar keuangan etis, sementara wilayah MENA terus memperkuat posisinya dalam industri blockchain, Islamic Coin menonjol sebagai mercusuar keuangan etis, memadukan teknologi mutakhir dengan prinsip-prinsip Islam yang abadi. Dengan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat dan kepatuhan terhadap Syariah, #IslamicCoin bukan sekadar mata uang kripto; hal ini merupakan bukti potensi kawasan ini untuk memimpin revolusi keuangan global. Mengakhiri teknologi mutakhir dengan prinsip-prinsip Islam yang tak lekang oleh waktu.

Penafian: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan nasihat keuangan. Pembaca harus melakukan penelitian sendiri dan berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi.