Menurut BlockBeats, Ripple, pemain terkemuka di industri cryptocurrency, baru-baru ini mendapatkan kemenangan signifikan dalam gugatan sekuritas kolektif. Hakim menolak sebagian besar gugatan tersebut, menandai kemenangan yang jelas bagi Ripple dari sudut pandang keuangan. Namun, hakim juga mengaburkan batasan pada masalah yang lebih besar, menunjukkan bahwa XRP Ripple mungkin merupakan sebuah sekuritas, sehingga memerlukan regulasi yang lebih ketat. Implikasi ini bertentangan dengan keputusan penting yang dikeluarkan pada tahun sebelumnya.

Keputusan yang bertentangan dari dua hakim – yang satu menyarankan XRP adalah sekuritas, yang lain pada dasarnya menyangkalnya – menandakan masalah yang lebih besar: kurangnya kejelasan hukum dan peraturan dalam industri cryptocurrency AS. Kecuali Kongres atau pengadilan yang lebih tinggi memberikan pedoman yang jelas, proyek seperti XRP Ripple dapat menghadapi kebingungan yang semakin besar.

Moish Peltz, partner di firma hukum Falcon, Rappaport, dan Berkman di New York, menjelaskan bahwa pertanyaan apakah XRP adalah sebuah sekuritas masih belum terselesaikan, setidaknya dalam kaitannya dengan gugatan khusus ini. Ketidakpastian yang sedang berlangsung ini menggarisbawahi perlunya pedoman hukum dan peraturan yang lebih eksplisit di dunia mata uang kripto yang berkembang pesat.