Ekonom Senior Bank Dahuah Alvin Liew dalam laporan terbarunya menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga sebesar 75 basis poin tahun depan. Ia menyebutkan bahwa meskipun Federal Reserve memberikan sinyal bahwa perlambatan langkah pelonggaran di masa depan tidak mengejutkan, reaksi pasar terhadap pengurangan suku bunga yang diharapkan melebihi ekspektasi. Analisis Bank Dahuah berpendapat bahwa penyesuaian ekspektasi penurunan suku bunga mencerminkan peningkatan ekspektasi tekanan inflasi yang disebabkan oleh kebijakan tarif perdagangan yang mungkin diterapkan setelah pemerintahan Trump mengambil alih.
Liew lebih lanjut menyatakan bahwa Bank Dahuah memperkirakan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga tiga kali pada tahun 2024 dan berlanjut hingga awal 2025, sampai arah kebijakan pemerintahan Trump menjadi lebih jelas. Berdasarkan ekspektasi ini, pasar mungkin perlu tetap sensitif terhadap perubahan ekonomi dan kebijakan dalam beberapa bulan mendatang, terutama terkait dengan kebijakan perdagangan dan tekanan inflasi.
Ekspektasi ini sangat penting bagi pasar keuangan dan bidang cryptocurrency, terutama dalam konteks interaksi yang semakin kompleks antara kebijakan moneter Federal Reserve dan likuiditas pasar, di mana penurunan suku bunga dan perubahan kebijakan ekonomi dapat memiliki dampak mendalam pada aset berisiko.