Menurut Foresight News, Yayasan Hak Asasi Manusia telah menyumbangkan 7 Bitcoin, yang nilainya sekitar $706.000, kepada 20 pengembang dan proyek Bitcoin. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pendidikan teknologi, media independen, penambangan terdesentralisasi, dan solusi keuangan swasta untuk organisasi hak asasi manusia. Hibah tersebut terutama difokuskan pada negara dan kawasan di Amerika Latin, Asia, dan Afrika.
Upaya yayasan ini diarahkan untuk memberdayakan individu yang hidup di bawah rezim otoriter dengan menyediakan perangkat dan sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan literasi digital dan akses mereka ke informasi independen. Dengan mendukung penambangan terdesentralisasi, yayasan ini berupaya untuk meningkatkan kemandirian finansial dan ketahanan terhadap kontrol terpusat. Selain itu, hibah ini bertujuan untuk mendukung organisasi hak asasi manusia dengan menawarkan solusi keuangan yang lebih aman dan privat, sehingga memungkinkan mereka untuk beroperasi lebih efektif dalam lingkungan yang penuh tantangan.
Donasi ini menggarisbawahi komitmen Yayasan Hak Asasi Manusia untuk memanfaatkan teknologi Bitcoin dan blockchain guna memajukan hak asasi manusia dan kebebasan secara global. Dengan menargetkan wilayah-wilayah dengan tantangan signifikan terkait tata kelola dan kebebasan berekspresi, yayasan ini berharap dapat memberikan dampak yang berarti pada kehidupan mereka yang paling membutuhkan dukungan. Inisiatif ini mencerminkan tren yang berkembang dalam penggunaan mata uang kripto sebagai alat untuk kebaikan sosial, yang menyoroti potensinya untuk mendorong perubahan positif di dunia.