Sembilan Aturan Bertahan dalam Kontrak yang Harus Diketahui oleh Trader Jangka Pendek
1. Belajarlah untuk menunggu, kontrak seperti permainan menyampaikan pesan, setelah emosi memuncak pasti ada penyesuaian, setelah kepanikan adalah pembalikan. Gunakan 20% dari kesempatan untuk mendapatkan 80% dari keuntungan, ini adalah hukum yang tidak dapat diubah di pasar.
2. Jangan pernah menggunakan seluruh modal, menggunakan seluruh modal dapat membuat seseorang emosional, dan dapat menyebabkan siklus buruk. Namun kerugian adalah hal yang biasa, kuncinya adalah pada sikap dan mencari peluang baru.
3. Berhati-hatilah saat membeli, jangan terburu-buru hanya karena harga melonjak tajam, dalam pasar yang besar, banyak peluang yang ada. Harus mempertimbangkan indeks dan emosi untuk melakukan penilaian.
4. Potong kerugian dengan tegas, jika hasilnya tidak sesuai harapan, harus segera mengambil keputusan, jangan membuang waktu pada kerugian, lebih baik mencari peluang baru.
5. Setelah mendapatkan keuntungan besar, harus segera menarik uang, keuntungan besar sering kali berarti pasar sedang euforia, penyesuaian akan segera datang. Tarik keuntungan tepat waktu, biarkan euforia berkurang, juga untuk memperindah kehidupan.
6. Hormati pasar, jangan menilai pasar berdasarkan prasangka subjektif, arah yang belum dipilih oleh dana, tidak perlu dipertahankan dengan mati-matian. Terjunlah ke arah yang diterima oleh pasar, itulah yang benar.
7. Jangan menerima estafet setelah puncak pasar, pasar telah mencapai puncaknya, permainan menyampaikan pesan hampir berakhir, siapa yang mau mengambil alih keesokan harinya?
8. Usahakan untuk tidak bertransaksi di sore hari, situasi jangka pendek sudah jelas di sesi pagi, saatnya bertindak sudah tiba. Persempit transaksi, hindari terjerat dalam hal yang tidak perlu.
9. Tetap merenung dan merangkum, kegagalan tidaklah menakutkan, yang menakutkan adalah tidak mendapatkan apa-apa. Biarkan setiap kegagalan menjadi dasar kesuksesan, agar dapat melangkah lebih jauh.