Ayah Elon Musk, orang terkaya di dunia, Errol Musk, mengungkapkan kepada (Arabian Business) bahwa Elon Musk merencanakan untuk membangun sebuah institut penelitian ilmiah senilai 1 miliar dolar di Dubai, yang akan mengumpulkan orang-orang paling cerdas di dunia.
Proyek ambisius ini dinamakan 'Institut Musk', akan didedikasikan untuk penelitian dalam fokus ilmiah seperti gravitasi dan fusi nuklir, dengan tujuan untuk mempertahankan bakat lokal dalam menghadapi masalah 'pengalihan bakat' global.
Dia mengatakan dalam wawancara dengan (Arabian Business): 'Dubai adalah pusat dunia, dan kami ingin membangun sebuah akademi sains untuk menarik pikiran-pikiran terbaik dan paling gila, dan memberi mereka kesempatan.'
'Dubai adalah kota teladan, tetapi 'penumpukan bakat' (jumlah orang yang pergi) adalah angka yang sangat besar, ini adalah masalah besar.'
Sekolah Musk 'akan menjadi lebih dari sekadar fasilitas, ini mewakili impian jangka panjang keluarga Musk.' Menurut Errol, gagasan ini telah dibahas antara dia dan Elon selama bertahun-tahun, terutama setelah peluncuran Space X. Sekarang, dengan dukungan pendanaan dan visi, proyek ini diharapkan mulai dibangun pada tahun 2025.
Proyek ini berencana untuk membangun gedung tiga lantai yang canggih untuk menyediakan akomodasi bagi siswa dan peneliti. Selain itu, fasilitas ini juga akan dilengkapi dengan mesin penyaji burger, yang juga mencerminkan cara inovatif pasangan Musk yang tidak konvensional.
Selain infrastruktur fisik, ambisi institut ini lebih besar. Errol mengisyaratkan kepada (Arabian Business): 'Institut ini akan mencapai tingkat Nobel, kami akan mendirikan penghargaan Musk.'