Inti dari perdagangan sebenarnya adalah dialog mendalam dengan sifat manusia kita sendiri.

Apa yang kamu anggap sebagai perdagangan mungkin adalah menatap layar, bergantung pada berbagai indikator teknis dan strategi untuk menentukan beli atau jual, seolah-olah sedang berjuang keras melawan pasar.

Namun, dunia perdagangan yang nyata justru memberitahumu bahwa ini sebenarnya adalah perang di dalam diri kita. Kamu perlu mengatasi keserakahanmu, mengatasi ketakutan, melepaskan ambisi berlebihan saat meraih keuntungan dan keraguan saat mengalami kerugian, serta menghindari impuls untuk mengikuti arus secara membabi buta.

Semua ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan pasar itu sendiri, tetapi sangat tertanam di dalam hatimu. Jadi, daripada mengatakan bahwa perdagangan adalah permainan melawan pasar, lebih tepatnya kita selalu berjuang melawan sifat manusia kita sendiri dalam proses perdagangan. Perdagangan seringkali mengharuskan kita untuk bertindak bertentangan dengan naluri manusia.

Seperti seorang atlet, untuk menang di arena perdagangan, kamu perlu memiliki ketahanan mental yang kuat, emosi yang stabil, keyakinan yang teguh, dan disiplin perdagangan yang ketat. Tentu saja, peluang zaman, keuntungan industri, dan sedikit keberuntungan juga sangat penting.

Siklus perdagangan yang sukses dapat dianggap sebagai kombinasi dari 70% sikap yang baik, 20% keberuntungan, dan 10% keterampilan perdagangan. Kamu perlu menggunakan 70% sikap itu untuk memahami tren pasar, dengan bantuan 20% keberuntungan dan 10% keterampilan perdagangan, menangkap peluang dalam gelombang pasar untuk mencapai pertumbuhan keuntungan.