XRP telah berkonsolidasi pada $2,51 pada tahun 2024, meningkat lebih dari 500%, yang telah menciptakan dampak besar di pasar mata uang kripto. Pendekatan Ripple terhadap harga tertinggi sepanjang masa sebesar $3,85 menarik perhatian investor. Meskipun bertahun-tahun terjadi perselisihan hukum dengan SEC, tren kenaikan XRP tetap kuat.
Jika harga XRP melebihi $3, likuidasi signifikan dapat terjadi di pasar. Situasi ini dapat menimbulkan risiko yang besar, terutama bagi investor yang tetap membuka posisi short. Menurut data Coinglass, potensi likuidasi adalah sekitar $320 juta secara total. Transaksi yang intens seperti itu dapat meningkatkan volume pasar dan juga menimbulkan volatilitas.
Mobilitas ini secara bertahap dapat menaikkan harga XRP. Analis menyoroti level $3,81 dan $4,40 sebagai target baru dalam jangka pendek. Jika harga mencapai level tersebut, maka dapat menyebabkan peningkatan permintaan pembelian di pasar. Prospek teknis XRP menjadi lebih positif ketika harga mendekati level $3. Proyek baru dan inovasi teknologi Ripple membantu token mendapatkan momentum. Para ahli menyatakan bahwa level $3.81 adalah titik resistensi kritis bagi Ripple dan melampaui level ini dapat menyebabkan rekor baru.
Berakhirnya proses hukum antara Ripple dan SEC semakin meningkatkan persepsi investor. Rumor bahwa Ketua SEC Gary Gensler akan mundur dan tanda-tanda perbaikan ekonomi global menciptakan lingkungan yang sangat positif bagi XRP. Perkembangan ini dapat menciptakan peluang baru dalam prospek pasar mata uang kripto.
Sejalan dengan semua perkembangan tersebut, kenaikan harga XRP dan dampaknya terhadap pasar dipantau secara cermat. Namun, sangat penting bagi investor untuk mengambil keputusan strategis dengan mempertimbangkan analisis teknis dan faktor makroekonomi.