Meskipun pasar berfluktuasi, Chainlink (LINK) menyaksikan aktivitas paus yang besar, dengan tindakan investor besar yang menarik lebih dari setengah juta token dari Binance. Pergerakan pembelian besar-besaran ini meningkatkan minat terhadap mata uang kripto meskipun terjadi penurunan harga LINK dan menandakan potensi kenaikan harga.
Menurut IntoTheBlock, aktivitas paus telah meningkat sebesar 41.5% dalam 24 jam terakhir, menunjukkan bahwa pemain kuat di pasar menjadi lebih aktif. Kedatangan investasi besar selama koreksi harga Chainlink mendorong akumulasi paus dalam proses ini. Situasi ini memperkuat harapan bahwa LINK dapat pulih di masa depan.
Menurut data Lookonchain, seekor paus Chainlink yang terkenal melakukan pembelian yang signifikan selama periode ketika harga LINK turun setiap hari. Hanya dalam 24 jam, paus ini menarik 100,000 token LINK dari Binance, melakukan transaksi senilai $2.95 juta. Dalam tiga hari terakhir, paus ini menarik total 529,999 token LINK, dan nilai jumlah ini tercatat sekitar 15.5 juta dolar.
Pergerakan akumulasi ini sejalan dengan peningkatan aktivitas paus, menurut data IntoTheBlock. Kenaikan sebesar 41,5% dalam 24 jam terakhir menunjukkan bahwa investor besar aktif untuk menciptakan pengaruh lebih besar di pasar. Pergerakan ini menunjukkan bahwa whale melihat koreksi harga saat ini sebagai peluang untuk terakumulasi.
Peningkatan pergerakan ikan paus juga bertepatan dengan tren negatif laju aliran bersih pasar saham. Hal ini menunjukkan investor besar terus menarik asetnya dibandingkan menyimpannya di pasar saham, yang menandakan sentimen pasar sedang meningkat. Meskipun akumulasi aset yang dilakukan oleh para paus dapat mengurangi tekanan jual, hal ini juga dapat memicu kenaikan harga di masa depan.
Meski ada sinyal positif dari akumulasi paus, harga LINK mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Namun, mengingat konteks pasar secara keseluruhan, sentimen terhadap LINK tetap positif. Meningkatnya aktivitas ikan paus dan meningkatnya stock-to-flow ratio (SFR) menciptakan sentimen positif di kalangan investor.
Rasio Stock-to-Flow (SFR) Chainlink baru-baru ini meningkat secara signifikan dari 0 menjadi 1618,48, menunjukkan tanda-tanda kelangkaan di pasar. Meningkatnya kelangkaan dapat mendorong investor untuk melakukan akumulasi dan, ketika likuiditas menurun, dapat menyebabkan harga naik jika permintaan melebihi pasokan.
Ketika penyesuaian pasar terus berlanjut, investor paus dan ritel sama-sama mengincar peluang pembelian yang menguntungkan untuk Chainlink. Jika tren naik berlanjut, LINK dapat melampaui level resistensi $30 dan naik setinggi $32.2. Namun, jika tekanan ke bawah terus berlanjut, harga LINK mungkin turun menjadi $26.9.