TL;DR
Peluncuran Ripple USD (RLUSD) di bursa menandai tonggak sejarah setelah mengatasi banyak kendala hukum, menawarkan stablecoin baru.
RLUSD memfasilitasi pembayaran global yang cepat dan hemat biaya, didukung oleh blockchain XRP dan Ethereum, dan dirancang untuk bisnis dan pengguna sehari-hari.
Harga XRP meningkat sebesar 8% setelah peluncuran RLUSD, tetapi masuknya XRP dalam jumlah besar sebesar $115 juta ke bursa dapat menimbulkan tekanan jual.
Peluncuran Ripple USD (RLUSD) di berbagai bursa akhirnya terealisasi. Peluncuran ini dilakukan setelah proses panjang yang penuh dengan rintangan hukum, tetapi stablecoin tersebut kini telah dihadirkan sebagai alternatif bagi pengguna dan pelaku bisnis di pasar kripto.
Ripple USD telah dirancang sebagai stablecoin tingkat perusahaan yang menggabungkan stabilitas dolar AS dengan efisiensi blockchain. Nilainya didukung 1:1 oleh cadangan kas dan setara kas, yang memastikannya mempertahankan paritas konstan terhadap dolar. Stablecoin baru ini tersedia di XRP Ledger dan blockchain Ethereum, yang menyediakan akses pembayaran instan kepada pengguna 24/7.
Salah satu fitur terpenting RLUSD adalah kemampuannya untuk memfasilitasi transfer dana global yang cepat dan ekonomis, keuntungan utama bagi bisnis yang perlu mengirim uang ke seluruh dunia. Selain itu, RLUSD memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aset dunia nyata melalui integrasinya dengan blockchain yang disebutkan di atas, sehingga memperkuat daya tariknya bagi pengguna biasa dan perusahaan besar.
Ripple Meraih Kesuksesan di Pasar
Peluncuran ini berdampak besar pada nilai XRP, token asli Ripple. Harga XRP awalnya melonjak 13%, dan setelah sedikit terkoreksi, harganya stabil di sekitar 8%, dengan harga $2,57 per unit. Selain itu, ada peningkatan signifikan dalam volume transaksi, yang naik hingga 173%, yang menunjukkan minat investor yang tinggi terhadap token tersebut.
Namun, kabar baik bagi Ripple ini bisa jadi memiliki sisi gelap dalam jangka pendek. Menurut analisis Coinglass, telah terjadi aliran XRP senilai $115 juta ke bursa. Masuknya token dalam jumlah besar ke platform ini dapat menandakan potensi tekanan jual, yang menunjukkan bahwa, terlepas dari kemajuan dengan stablecoinnya, XRP dapat menghadapi penurunan harga dalam beberapa hari mendatang.
