Menurut Odaily, Departemen Keuangan AS mengumumkan pada hari Selasa penutupan jaringan pencucian uang kripto Korea Utara. Jaringan ini bertanggung jawab atas pencucian uang jutaan dolar untuk Korea Utara, pemain penting dalam kejahatan terkait kripto global. Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC) Departemen Keuangan AS merilis pernyataan yang mengungkap bahwa perusahaan kedok yang berbasis di Uni Emirat Arab, bernama Green Alpine Trading, LLC, terlibat dalam mengubah mata uang kripto menjadi uang tunai untuk mendanai Korea Utara.
Tindakan yang diambil oleh Departemen Keuangan AS menyoroti upaya yang sedang berlangsung untuk memerangi kegiatan keuangan ilegal yang terkait dengan Korea Utara. Pembongkaran jaringan ini adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk membatasi sumber daya keuangan yang mendukung kegiatan Korea Utara, yang sering kali mencakup kejahatan siber dan operasi ilegal lainnya. Dengan menargetkan entitas seperti Green Alpine Trading, LLC, AS bertujuan untuk mengganggu saluran keuangan yang memfasilitasi kegiatan ini, sehingga mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh keterlibatan Korea Utara dalam kejahatan cryptocurrency global.