⚡️ $XRP harga naik menjelang peluncuran RLUSD, tetapi pembalikan mungkin terjadi

Harga XRP terus naik, menjadi salah satu cryptocurrency dengan kapitalisasi besar yang berkinerja terbaik di pasar.

Ripple (#XRP ) melonjak lebih dari 12%, memperpanjang tren naik yang dimulai pada 10 Desember ketika token mencapai titik terendah di $1.9065.

Rally ini terjadi setelah Brad Garlinghouse, CEO Ripple, mengumumkan bahwa perusahaan akan meluncurkan stablecoin RLUSD pada 17 Desember. Stablecoin ini akan debut secara awal di bursa besar seperti Uphold, Bitstamp, MoonPay, dan lainnya.

Peluncuran ini mengikuti persetujuan yang diterima pengembang Ripple dari otoritas New York setelah berbulan-bulan tinjauan regulasi. Ripple Labs bertujuan agar RLUSD menjadi pemain signifikan di industri stablecoin dengan menawarkan solusi kelas perusahaan.

Selain itu, Ripple berharap RLUSD akan melengkapi XRP untuk meningkatkan volume transaksi lintas batas dalam beberapa bulan mendatang.

Namun, RLUSD menghadapi risiko substansial ke depan. Risiko terbesar adalah bahwa itu mungkin tidak mendapatkan daya tarik di kalangan pengguna setelah semua. Beberapa stablecoin yang diluncurkan oleh perusahaan besar gagal menjadi populer di masa lalu.

Sebagai contoh, kapitalisasi pasar stablecoin USDD milik Justin Sun telah tetap sekitar $740 juta sejak diluncurkan pada 2022. Begitu juga, PayPal USD, yang diluncurkan pada 2023 oleh PayPal, telah berjuang dan memiliki aset sebesar $458 juta.

Di sisi lain, Tether (USDT) terus tumbuh dalam pangsa pasarnya karena kapitalisasi pasarnya telah melonjak lebih dari $140 miliar. Ini telah menjadi stablecoin yang paling banyak digunakan di industri, dengan dominasi pasar lebih dari 66%.

🔸 Grafik harga XRP menunjukkan potensi risiko

Risiko potensial lainnya untuk #Ripple harga adalah bahwa pengguna mungkin menjual berita. Ini adalah situasi di mana pengguna membeli aset dengan harapan akan peristiwa besar dan kemudian menjualnya ketika itu terjadi. Contoh yang baik dari ini adalah apa yang terjadi setelah pemotongan Bitcoin (BTC) terakhir pada bulan April. Bitcoin naik menjelang pemotongan dan kemudian mundur setelah itu terjadi.

Risiko teknis lainnya untuk XRP adalah pola double-top yang berkembang di $2.90. Double-top adalah formasi grafik bearish yang sering mendahului penarikan harga.