Jumlah pengguna crypto di seluruh dunia baru-baru ini mencapai 18 juta yang luar biasa, menandakan pertumbuhan yang terus berlanjut di ruang aset digital. Ethereum, Bitcoin, dan USDT (Tether) tetap menjadi yang terdepan dalam ekspansi ini, mendorong adopsi dan keterlibatan di berbagai sektor pasar crypto.
Bitcoin, pelopor cryptocurrency, terus mendominasi sebagai aset yang paling dikenal dan diperdagangkan. Daya tariknya terletak pada sifat terdesentralisasinya, fitur keamanan, dan narasi sebagai penyimpan nilai, menjadikannya investasi pilihan bagi pemain ritel maupun institusi. Ethereum, dengan kemampuan kontrak pintarnya yang kuat, telah menjadi batu loncatan untuk keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token non-fungible (NFT), semakin mengokohkan posisinya sebagai cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar.
USDT, stablecoin yang dipatok pada dolar AS, memainkan peran penting dalam menjembatani keuangan tradisional dengan ekonomi digital. Penggunaannya sebagai penyimpan nilai yang stabil telah menarik pengguna yang mencari keamanan di tengah volatilitas pasar, dengan adopsi yang luas di berbagai bursa dan protokol DeFi.
Seiring ekosistem crypto terus berkembang, tonggak 18 juta pengguna mencerminkan penerimaan global yang lebih luas. Dengan Bitcoin, Ethereum, dan USDT memimpin jalan, masa depan keuangan digital terlihat semakin menjanjikan, menarik peserta baru ke pasar yang berkembang pesat ini.