Pertambangan Bella Protocol
Proyek pertama yang diluncurkan dalam "Pertambangan Koin Baru Binance" adalah Bella Protocol. Selama 30 hari yang dimulai dari 9 September 2020 pukul 08:00, pengguna dapat berpartisipasi dalam pertambangan koin baru dengan menambahkan BNB, BUSD, atau token ARPA mereka ke dalam tiga kolam yang terpisah untuk menambang BEL (token Bella Protocol). Selain itu, tidak ada batasan untuk pertambangan koin baru ini, dan tidak perlu menggunakan KYC.
Saat ini, total pasokan token adalah 100.000.000 BEL, di mana jumlah token pertambangan adalah 5.000.000 BEL yang merupakan 5% dari total pasokan token, kolam pertambangan BNB dapat menambang total 4.500.000 BEL (90%), kolam pertambangan BUSD dapat menambang total 450.000 BEL (9%), dan kolam pertambangan ARPA dapat menambang total 50.000 BEL (1%).
Selain itu, Binance juga akan meluncurkan BEL pada 16 September 2020 pukul 14:00 (waktu Hong Kong) dan membuka pasangan perdagangan BEL/BTC, BEL/BNB, BEL/BUSD, dan BEL/USDT.
Deskripsi Proyek Bella Protocol
Bella Protocol adalah proyek ekosistem DeFi yang diinkubasi oleh tim komputasi privasi ARPA, bertujuan untuk menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang ARPA. Bella akan menarik pengguna pertama dari komunitas global ARPA yang sangat aktif, menciptakan platform keuangan terbuka satu atap.
Tujuan protokol Bella adalah untuk menurunkan hambatan akses bagi pengguna umum, menciptakan produk DeFi yang mudah digunakan untuk pengguna pemula, dan meningkatkan penetrasi pengguna DeFi dari 1% menjadi 10%. Protokol Bella menawarkan produk agregasi kepada pengguna, termasuk alat pertambangan otomatis, tabungan fleksibel antar protokol, pintu masuk pintar One-Click, protokol pinjaman, dan lain-lain, dengan tujuan memberikan platform manajemen cryptocurrency yang sederhana dan pengalaman pengguna yang lebih lancar.
Inti dari desain produk Bella adalah "satu klik". Pengguna tidak perlu membandingkan berbagai platform pinjaman secara berulang-ulang untuk mencari pilihan pertambangan likuiditas yang paling menguntungkan. Saat ini, karena biaya transaksi yang tinggi, pengalaman pengguna yang buruk, dan hambatan tinggi untuk berinteraksi dengan kontrak pintar, banyak pemegang cryptocurrency tidak dapat memasuki ekosistem DeFi dan menikmati keuntungan pertumbuhan ekosistem. Bella 1-Click memungkinkan pengguna untuk menyimpan aset mereka dengan mudah melalui layanan kustodian kontrak pintar, sehingga mereka dapat dengan mudah menikmati keuntungan tinggi dari strategi pertambangan gabungan. Desain yang ramah pengguna dikombinasikan dengan desain dasar yang menggabungkan DeFi dan CeFi, bertujuan untuk membawa pertumbuhan pengguna yang berlipat ganda ke bidang DeFi dan cryptocurrency.
Pada Agustus 2020, Bella Protocol berhasil menyelesaikan putaran pendanaan swasta, dipimpin oleh dana investasi Arrington XRP Capital yang didirikan oleh pendiri TechCrunch dan Crunchbase, Michael Arrington. Investor lain termasuk dana ventura terkenal di Eropa, Alphabit, co-founder Galaxy Digital, David Namdar, co-founder BlockWall Capital, Laurenz Apiarius, mantan kepala pengembangan produk Blockstream, Ben Gorlick, Koi Ventures, Force Partners, RockX, CGS Dubai, N7 Labs, Coinbene, Amedeo Capital, AlphaCoin Fund, Bitblock Capital, BlueHill Capital, Roark Fund, Cloud Capital, Consensus Lab, dan lainnya.
Kegunaan Token BEL
Total pasokan token BEL adalah 100.000.000 BEL, di mana 40% akan digunakan untuk pertumbuhan pengguna, 10% untuk hadiah staking, 18% akan digunakan untuk memelihara ekosistem, dan sisa bagian akan digunakan untuk tim, lelang, pendanaan swasta, dan tujuan lainnya dengan proporsi yang berbeda.
Dari model distribusi token di atas, kita dapat melihat bahwa pengguna Bella dan pemegang BEL akan memiliki banyak hak istimewa yang baik. Menurut dokumen resmi proyek, dapat dibagi menjadi beberapa aspek berikut:
1) Pembagian Pendapatan
Bella akan menyediakan serangkaian produk DeFi, termasuk alat pertambangan likuiditas campuran, protokol pinjaman, akun tabungan satu klik, penasihat mesin yang disesuaikan, dan lebih banyak produk yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Mirip dengan lembaga manajemen aset tradisional, model bisnis Bella adalah mengambil komisi dan biaya pengelolaan dari keuntungan pengelolaan keuangan pengguna. Sebagian dari pendapatan ini akan digunakan untuk menghargai para staker BEL token jangka panjang dan anggota aktif dalam tata kelola komunitas.
2) Diskon Biaya Transaksi
Mirip dengan token platform perdagangan, pemegang token BEL akan menikmati diskon biaya transaksi. Misalnya, layanan kustodian protokol DeFi dan penasihat robot akan mengambil persentase tertentu dari keuntungan, dan ketika dibayar dengan BEL, biaya ini akan berkurang.
3) Hadiah Staking
Seiring dengan meningkatnya total pasokan BEL yang beredar dalam dua tahun pertama, staking dapat membantu pemegang token BEL untuk melindungi diri dari inflasi, serta mendukung perubahan platform dengan suara mereka.
4) Voting dan Tata Kelola
Bella adalah ekosistem DeFi yang terus berkembang. Pengguna yang melakukan staking $BELLA dapat memberikan suara untuk peningkatan produk potensial, versi baru, dan perbaikan parameter.
Kesimpulan
Di tengah ketidakpastian di seluruh sektor DeFi, tujuan Binance untuk meluncurkan produk pertambangan koin baru menjadi sangat jelas. Kebangkitan DEX memberikan dampak yang cukup besar bagi tiga bursa utama, itulah sebabnya ketiga bursa tersebut secara berurutan meluncurkan pertambangan likuiditas.
Dari sudut pandang pengguna kami, baik staking mining DEX maupun pertambangan likuiditas yang diluncurkan oleh tiga bursa utama pada dasarnya adalah sama, pengguna membeli koin dan kemudian menikmati keuntungan ekosistem. Jadi, bagi para pemain, ada dua aspek utama yang perlu dipertimbangkan: pertama, keamanan proyek, dan kedua, memaksimalkan keuntungan.
Bella pertama kali diluncurkan di Binance, bursa utama yang telah ada sejak lama, dan keandalannya sangat terjamin, sementara proyek ini diperkirakan memiliki keuntungan tahunan hingga 110%+, sehingga menarik perhatian banyak orang di dunia cryptocurrency. Hari ini proyek baru saja dimulai, mari kita lihat apakah kinerjanya dapat menonjol di antara banyak proyek lainnya.