Saya sebelumnya telah menganalisis tren pasar yang mendorong kenaikan harga Bitcoin melalui Rasio Aliran Modal. Dalam pengamatan sebelumnya, saya mencatat bahwa siklus bullish Bitcoin, yang dimulai pada paruh pertama tahun 2023, awalnya dipimpin oleh pasar berjangka. Ini diikuti oleh lonjakan aktivitas pasar spot, yang memicu kenaikan harga tambahan.
Mulai Maret 2024, baik pasar berjangka maupun pasar spot mengalami periode aktivitas trading yang berkurang. Namun, sejak Oktober, volume trading di kedua pasar telah meningkat secara bersamaan, mendorong momentum harga naik Bitcoin.
Belakangan ini, meskipun aktivitas pasar berjangka telah menurun, permintaan pasar spot terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa kelebihan spekulatif di pasar berjangka sedang mendingin, sementara tekanan beli di pasar spot semakin menguat. Melihat ke depan, pasar berjangka kemungkinan akan mengalami siklus overheating dan likuidasi, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan harga Bitcoin. Pergerakan harga ini, pada gilirannya, akan mendorong aliran modal lebih lanjut ke pasar spot.
Menganalisis tingkat pendanaan menggunakan rata-rata bergerak eksponensial (EMA) 30 hari, tidak ada tanda-tanda jelas dari overheating siklus akhir. Ini menunjukkan bahwa trajektori naik Bitcoin kemungkinan akan berlanjut, dengan ruang yang signifikan untuk pertumbuhan lebih lanjut.
Ditulis oleh Avocado_onchain