1. FOMO – Membeli sesuai dengan keinginan orang banyak tanpa melakukan riset secara matang
• FOMO (Fear Of Missing Out) adalah kondisi dimana investor takut kehilangan peluang ketika melihat harga koin naik tajam dan memutuskan untuk membeli tanpa menganalisa.
• Kenyataan: Kenaikan harga secara tiba-tiba seringkali disertai dengan risiko koreksi yang kuat. Ketika Anda terjun saat harga sudah tinggi, kemungkinan besar Anda membeli di “puncak” dan harus mengalami kerugian saat harga turun.
👉 Cara menghindari FOMO:
• Tetap tenang dan jangan membuat keputusan emosional.
• Analisis proyek, tinjau grafik, tentukan zona pembelian yang masuk akal daripada mengikuti arus orang banyak.
• Ingatlah bahwa peluang selalu ada, jangan terburu-buru.
2. Tidak menetapkan Stop-loss – Kehilangan kendali saat pasar turun
• Stop-loss adalah perintah untuk memotong kerugian secara otomatis ketika harga turun ke level tertentu. Banyak orang sering mengabaikan atau lupa menetapkan stop-loss karena yakin harga akan “pulih”. Akibatnya, mereka mengalami kerugian yang lebih besar karena harga terus turun.
• Pasar kripto sangat fluktuatif. Jika Anda tidak memiliki rencana manajemen risiko, Anda dapat dengan mudah “membakar akun Anda”.
👉 Cara memperbaikinya:
• Selalu tetapkan stop-loss segera setelah Anda memasukkan order untuk melindungi modal Anda.
• Hitung berapa kerugian yang bisa Anda terima (biasanya 1-5% dari total modal) dan ikuti disiplin dalam memotong kerugian.
• Gunakan stop-loss secara fleksibel sesuai dengan tren pasar untuk menghindari "order tersapu".
3. All-in dalam satu koin – Pertaruhkan semuanya
• Kesalahan besar yang dilakukan investor baru adalah "mengumpulkan" seluruh modalnya ke dalam satu koin dan mengira itu akan menjadi "x10, x20". Padahal, jika prediksi Anda salah, Anda bisa kehilangan segalanya.
• Pasar kripto sangat tidak dapat diprediksi, bahkan proyek bagus pun memiliki risiko (diretas, dilikuidasi, atau karena berita buruk).
👉 Cara memperbaikinya:
• Diversifikasi portofolio investasi Anda: Bagi modal ke dalam banyak koin dengan potensi berbeda untuk mengurangi risiko.
• Jangan pernah all-in, cukup alokasikan sebagian kecil modal (5-10%) pada koin yang berisiko tinggi namun berpotensi besar.
• Mempertahankan sebagian modal cadangan untuk memanfaatkan peluang ketika harga turun tajam.
Kesimpulan: Berinvestasi di kripto dapat mendatangkan keuntungan besar namun memiliki risiko yang tinggi. Ingat:
1. Jangan biarkan emosi mengendalikan Anda - hindari FOMO.
2. Selalu mengelola risiko dengan menetapkan stop-loss.
3. Alokasikan modal dengan tepat, jangan all-in pada satu koin.
Berinvestasilah dengan cerdas dan disiplin untuk menghindari kehilangan uang secara tidak adil! 🔥
Jika Anda membuat kesalahan, perbaiki. Jika Anda gagal, coba lagi. Apa yang perlu ditakutkan? ❤️🔥