1. Segitiga Menurun dan Area Konsolidasi: Grafik menunjukkan konsolidasi (pergerakan menyamping) di sepanjang batas atas formasi segitiga menurun. Hal ini mencerminkan ketidakpastian pasar dan menunjukkan bahwa investor mengantisipasi pergerakan harga signifikan berikutnya. Area konsolidasi sering disebut sebagai zona akumulasi, menandakan bahwa momen penting di pasar sudah dekat, biasanya mendahului pergerakan harga yang besar.
2. Pola Bull Flag: Jika konsolidasi ini merupakan bagian dari tren kenaikan sebelumnya, hal ini dapat menjadi indikasi pola bull flag. Bull flag biasanya dikonfirmasi oleh penembusan ke atas melalui resistance dan diperkirakan akan melanjutkan momentum bullish.
3. Level Resistance dan Support: Garis horizontal pada grafik mewakili level resistance dan support utama. Apakah harga ditutup di atas atau di bawah level tersebut dapat memberikan petunjuk tentang arah pasar. Penembusan di atas resistance menandakan bahwa pembeli mendapatkan kendali dan harga mungkin akan naik lebih lanjut, sementara penembusan di bawah support menunjukkan peningkatan tekanan jual, menunjukkan potensi penurunan harga.
4. Volatilitas dan Volume: Volatilitas dan volume perdagangan juga merupakan indikator penting. Konsolidasi yang menyempit dan penurunan volatilitas sering kali mengisyaratkan akan terjadi penembusan. Penembusan, baik bullish atau bearish, harus didukung oleh peningkatan volume untuk memberikan kredibilitas terhadap kekuatan pergerakan tersebut.
5. Indikator Teknis: Indikator momentum seperti RSI, MACD, dan moving average dapat membantu menentukan apakah pasar berada dalam zona overbought atau oversold dan memastikan arah tren secara keseluruhan
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor teknis ini, harga Bitcoin yang bertahan di atas segitiga menurun dan melanjutkan tren kenaikannya dapat diartikan sebagai tanda positif. Namun, agar penembusan ini dapat dikonfirmasi, diperlukan peningkatan volume dan penutupan berkelanjutan di atas level resistensi. Sebaliknya, jika harga kembali memasuki segitiga menurun, hal ini dapat menandakan potensi penurunan lebih lanjut dan dapat dianggap sebagai indikator bearish.