Ilmu Dasar K-Line Kontrak

I. Pola Menyusup - Kepala dan Bahu

Pola Kepala dan Bahu adalah salah satu pola pembalikan tren yang khas, muncul sebagai pola bullish di akhir penurunan harga, dengan gambar yang terdiri dari bahu kiri, dasar, bahu kanan, dan garis leher; pola Kepala dan Bahu adalah salah satu pola K-line yang paling umum digunakan untuk menentukan pembentukan dasar penting di pasar.

Ciri-ciri pola Kepala dan Bahu adalah sebagai berikut:

1. Harga mengalami penurunan tajam, kemudian rebound, membentuk lembah pertama, yang biasa disebut sebagai bahu kiri.

2. Rebound pertama terhambat, harga kembali turun, dan menembus titik jatuh sebelumnya, kemudian rebound lagi, membentuk lembah kedua, yang disebut sebagai kepala.

3. Rebound ketiga kembali terhambat pada titik tertinggi rebound pertama, harga mulai turun untuk ketiga kalinya, tetapi ketika mendekati posisi lembah pertama, tidak turun lagi, dan kembali rebound membentuk lembah ketiga, yang biasa disebut sebagai bahu kanan.

4. Garis yang menghubungkan titik tertinggi rebound pertama dan titik tertinggi rebound kedua adalah garis leher yang menghalangi kenaikan harga.

Ketika investor menemui pola Kepala dan Bahu, bagaimana cara menemukan titik beli terbaik?

1. Ketika harga mulai menembus garis leher, itu adalah sinyal bullish yang jelas, bisa dipertimbangkan untuk membeli, kemungkinan besar harga akan naik di masa depan, posisi ini biasanya disebut sebagai titik beli pertama.

2. Jika harga menembus garis leher lalu melakukan penarikan kembali, dan berhenti jatuh di dekat garis leher sebelum naik lagi, bisa menambah pembelian, posisi ini biasanya disebut sebagai titik beli kedua.

3. Setelah harga menarik kembali ke garis leher, dan naik lagi menembus titik harga sebelumnya, bisa dilakukan pembelian, posisi ini biasanya disebut sebagai titik beli ketiga.

Pengingat:

1. Setelah muncul pola Kepala dan Bahu, setidaknya perlu melakukan penilaian ritme terhadap pergerakan pasar berikutnya berdasarkan situasi di atas, untuk memastikan apakah itu adalah pola pembalikan Kepala dan Bahu.

2. Harus memperhatikan perbedaan kekuatan dan sudut yang lebih halus, berusaha untuk mewujudkan prediksi lebih awal, dan ketika pergerakan harga sesuai dengan ritme yang diharapkan, segera ikut serta.

Silakan ikuti untuk informasi lebih lanjut!