Seorang analis pasar terkenal mendiskusikan strategi investasi XRP akhirnya di pasar bullish yang berkelanjutan, menentukan rentang keuntungan yang menarik.
Sejak pemilu presiden AS pada 5 November, XRP telah mengalami rebound besar setelah kemenangan Donald Trump. Pada bulan November, XRP melonjak 283%, yang mengesankan, dan kemudian naik lagi 26% pada bulan Desember karena tetap di atas 2 dolar.
Target pengambilan keuntungan XRP
Momentum bullish yang berkelanjutan ini memicu optimisme di kalangan investor, di mana sebagian besar dari mereka sedang mencari strategi efektif untuk memaksimalkan keuntungan di siklus pasar ini.
Analis terkenal EGRAG mengungkapkan strategi investasi XRP, menekankan rentang pengambilan keuntungan antara 4,4 hingga 27 dolar. Metodenya didasarkan pada level retracement Fibonacci, yang sering digunakan analis untuk mengidentifikasi potensi pergerakan harga.
Target pengambilan keuntungan EGRAG mencakup 4,42 dolar (Fibonacci 1.414), 6,56 dolar (Fibonacci 1.618), 8,39 dolar (Fibonacci 1.272), 13,73 dolar (Fibonacci 1.414), dan 27,86 dolar (Fibonacci 1.68). Ia menjelaskan bahwa seiring XRP terus meningkat, titik harga ini sangat penting bagi investor yang bertujuan untuk memastikan keuntungan.
Strategi investasi pemegang XRP jangka pendek
Untuk memberikan panduan, EGRAG merangkum beberapa strategi pengambilan keuntungan yang dirancang khusus untuk investor baru dan yang berpengalaman.
Perlu dicatat bahwa bagi mereka yang ingin mengambil pendekatan sistematis, ia menyarankan penjualan berbasis persentase. Dalam pendekatan ini, investor dapat menjual proporsi tetap dari saham pada setiap harga target, seperti 25%, sambil mempertahankan sisa saham untuk potensi keuntungan di masa depan.
Pilihan lain adalah penjualan bertahap. Ini akan memungkinkan investor untuk menjual jumlah kecil setiap kali, seperti 5% dari XRP dengan harga yang meningkat dalam angka tetap, seperti 0,50 dolar.
Namun, beberapa investor mungkin lebih memilih untuk mengembalikan modal awal mereka sebelum menerapkan strategi lain. Ini memungkinkan mereka meminimalkan risiko sambil berpotensi memaksimalkan keuntungan jangka panjang.
Atau, beberapa orang mungkin lebih suka menjual seluruh saham setelah mencapai target harga pribadi mereka. Dalam konteks ini, ini akan memastikan mereka mematuhi strategi keluar yang jelas.