Tentang Melepaskan Terjebak
1. Jangan terburu-buru untuk menjual rugi
Ketika investasi terjebak, jangan terburu-buru untuk menjual. Selama dana memungkinkan, Anda bisa sementara waktu mengamati perubahan pasar. Kondisi pasar bersifat siklikal dan mungkin ada kesempatan untuk berbalik. Ingat, kerugian sebelum dijual hanya ada di atas kertas dan belum terjadi secara nyata.
2. Tetapkan batas stop loss untuk diri sendiri, ketika kerugian mencapai batas ini, segera jual untuk menghentikan kerugian. Ini dapat mencegah kerugian semakin meluas. Setelah menghentikan kerugian, Anda bisa menunggu pasar kembali ke posisi yang lebih baik, kemudian masuk kembali, dan melalui transaksi baru menutupi kerugian sebelumnya, bahkan meraih keuntungan.
Pertama, tidak menguasai teknik dasar dalam bertransaksi. Selalu ditekankan, dalam bertransaksi harus disertai dengan order take profit dan stop loss, sebagian besar teman investor tidak memiliki kebiasaan ini. Investasi bukanlah spekulasi, harus dilakukan secara rasional dengan risiko yang dapat dikendalikan.
3. Setiap pagi buka situs keuangan besar, lihat saran operasi dari Jin atau Zhang, atau Li, hari ini mengikuti saran Jin, jika salah beralih ke Zhang, besok mengikuti saran Zhang pasti salah, lusa Anda mulai ragu, hasil dari keraguan hanya ada dua, yaitu salah,
4. atau terlewat! Tidak salah, mengikuti saran guru dalam bertransaksi tidak masalah, masalahnya adalah Anda harus tahu alasan di balik setiap transaksi yang dilakukan.
Waktu masuk memang penting, tetapi waktu keluar jauh lebih krusial. Memilih titik masuk yang tepat hanyalah permulaan, kapan harus keluar untuk mengambil keuntungan dan menghentikan kerugian tepat waktu, adalah kunci penentu keberhasilan atau kegagalan.