CEO Ripple Brad Garlinghouse telah bergabung dengan CEO Tesla Elon Musk dalam mengkritik Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), memperkuat diskusi tentang masa depan regulasi kripto di AS. Kolaborasi ini telah menarik perhatian besar, terutama saat peserta pasar menantikan lingkungan regulasi yang berpotensi pro-kripto.
Elon Musk Menyebut SEC sebagai "Alat Politik"
Kritik Elon Musk terhadap SEC baru-baru ini mendapatkan perhatian setelah ia menggambarkan lembaga tersebut sebagai "alat politik" yang digunakan untuk "pekerjaan kotor." Pernyataan ini mengikuti berita tentang Ketua SEC Gary Gensler menargetkan perusahaan Musk, Neuralink, dengan pemberitahuan. Komentar Musk telah memicu reaksi dari tokoh politik, ahli hukum, dan pendukung kripto, semakin memicu perdebatan tentang pendekatan SEC.
CEO Ripple Menyelaraskan Diri dengan Musk
Brad Garlinghouse mengungkapkan dukungannya untuk Musk dengan memposting ulang kritiknya terhadap SEC, menandakan frustrasi yang sama terhadap lembaga tersebut. Ripple telah terlibat dalam pertempuran hukum yang berkepanjangan dengan SEC mengenai klasifikasi XRP, mata uang kripto aslinya. Gugatan ini telah menjadi titik fokus dalam diskusi yang lebih luas tentang regulasi kripto, dengan Ripple menantang wewenang dan metode SEC.
Reaksi Politik dan Hukum Terhadap SEC
Tokoh-tokoh terkemuka juga telah bergabung dalam gelombang kritik. Cory Liu, seorang profesor di University of Texas School of Law, menunjukkan putusan pengadilan baru-baru ini yang menemukan bahwa SEC telah melampaui wewenangnya dengan menegakkan kuota keragaman Nasdaq untuk dewan perusahaan. Liu berpendapat bahwa SEC seharusnya memprioritaskan pasar yang adil alih-alih memaksakan mandat berbasis identitas.
Kandidat presiden Vivek Ramaswamy menyarankan bahwa kerugian hukum SEC yang berulang merusak kredibilitasnya, sementara Senator AS Mike Lee menyatakan bahwa lembaga tersebut "tidak dapat dipercaya" sebagai regulator independen.
Pasar Menantikan Regulasi Pro-Kripto
Garlinghouse telah lama menjadi kritikus vokal SEC, terutama di bawah kepemimpinan Gary Gensler, yang banyak dianggap terlalu agresif terhadap industri kripto. Pasar kini secara dekat memantau perkembangan, terutama dengan Gensler yang akan mengundurkan diri pada bulan Januari. Kepergiannya bisa membuka pintu untuk pendekatan yang lebih seimbang terhadap regulasi kripto.
Peningkatan pengawasan terhadap tindakan SEC, ditambah dengan kritik yang meningkat dari para pemimpin industri, politikus, dan ahli hukum, menekankan panggilan yang semakin meningkat untuk reformasi. Saat peristiwa ini berlangsung, pasar kripto tetap berharap untuk lanskap regulasi yang lebih menguntungkan di masa depan.