Biaya gas mingguan Ethereum naik 17,9%, mencapai $67 juta, didorong oleh aktivitas keuangan terdesentralisasi yang berkembang di blockchain-nya.
Pertumbuhan DeFi dan penyesuaian portofolio oleh trader secara signifikan meningkatkan aktivitas on-chain Ethereum, meskipun harga hanya mengalami kenaikan 0,7%.
Arus pertukaran bersih Ethereum turun sebesar $778 juta, menandakan kepercayaan investor, sementara biaya gas yang tinggi mencerminkan peningkatan keterlibatan blockchain.
Biaya transaksi Ethereum telah melonjak secara signifikan, mencapai level yang belum terlihat sejak April 2024. Biaya gas mingguan mencapai $67 juta, menandai peningkatan 17,9%. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas di platform keuangan terdesentralisasi (DeFi), menurut posting terbaru oleh IntoTheBlock. Meskipun biaya yang lebih tinggi, tren ini menyoroti peningkatan yang kuat dalam keterlibatan blockchain.
Aktivitas DeFi Mendorong Biaya Ethereum
Keuangan terdesentralisasi telah muncul sebagai penggerak utama di balik lonjakan biaya Ethereum. Peningkatan aktivitas perdagangan dan penyediaan likuiditas di seluruh platform DeFi telah berkontribusi pada biaya yang meningkat. Kenaikan biaya gas ini menekankan permintaan yang meningkat terhadap kemampuan jaringan Ethereum, bahkan ketika pelaku pasar menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang berfluktuasi.
Pasar cryptocurrency mengalami pergeseran signifikan ketika Bitcoin sempat turun di bawah $100.000 sebelum rebound. Pergerakan ini membuat banyak trader dan investor institusional menyesuaikan portofolio mereka, secara tidak langsung meningkatkan aktivitas on-chain Ethereum. Selain itu, harga Ethereum hanya mengalami kenaikan kecil sebesar 0,7%, saat ini diperdagangkan pada $3.919,47, turun 1,42%. Pertumbuhan yang terhambat ini mencerminkan optimisme hati-hati di antara investor.
Investor Menandakan Kepercayaan Jangka Panjang
Penurunan tajam sebesar $778 juta dalam arus pertukaran Ethereum mengungkapkan preferensi di antara investor untuk memindahkan aset ke dompet pribadi, yang kemungkinan menunjukkan kepercayaan jangka panjang. Namun, arus bersih menunjukkan peningkatan modest sebesar $42 juta, didorong oleh respons pasar jangka pendek. Meskipun perilaku perdagangan yang campur aduk ini, tingkat aktivitas tinggi Ethereum tetap menjadi sinyal positif untuk blockchain-nya.
Biaya gas yang tinggi, dikombinasikan dengan penurunan arus pertukaran, menunjukkan keyakinan yang kuat di antara pengguna Ethereum untuk terlibat dengan jaringan, bahkan dengan biaya yang lebih tinggi. Tren ini menunjukkan bahwa trader dan investor bersedia menyerap biaya transaksi untuk memanfaatkan peluang menghasilkan keuntungan di pasar yang volatil.
Meskipun harga Ethereum berjuang untuk memecahkan batas $4.000, peningkatan aktivitas on-chain dan penarikan bersih dari bursa menunjukkan keterlibatan pengguna yang kuat. Ini sejalan dengan harapan tren naik yang terus berlanjut dalam nilai Ethereum seiring dengan stabilnya kondisi pasar yang lebih luas.