Usaha kripto terbaru milik Presiden terpilih Donald Trump, World Liberty Financial, telah membuat gebrakan di dunia kripto—tetapi tidak semuanya karena alasan yang tepat. Perusahaan yang didirikan bersama miliarder Steve Witkoff ini baru-baru ini bermitra dengan Tron, sebuah platform blockchain yang dituduh terkait dengan transaksi yang terkait dengan kelompok militan seperti Hamas dan Hizbullah. Pendiri Tron, Justin Sun, menginvestasikan $30 juta ke dalam usaha tersebut dan sekarang menjadi penasihat.
World Liberty Financial menjuluki dirinya sebagai satu-satunya platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang didukung oleh Trump dan mengklaim platform ini akan "membentuk era baru keuangan." Namun, para ahli etika membunyikan alarm. Trump tercantum sebagai "pendukung utama kripto" di situs web tersebut dan berhak atas sebagian besar pendapatan perusahaan, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang konflik kepentingan saat ia bersiap untuk menjabat.
Apa yang Membuat Tron Kontroversial?
Tron, jaringan blockchain yang dikenal karena transaksi yang lebih cepat dan lebih murah daripada Bitcoin ($BTC), dilaporkan telah digunakan dalam transaksi keuangan yang melibatkan kelompok militan. Otoritas Israel telah membekukan lebih dari 180 dompet Tron sejak 2021, mengaitkan puluhan di antaranya dengan kelompok seperti Hamas dan Hezbollah. Kelompok-kelompok ini diyakini menggunakan platform ini karena biaya rendah dan anonimitasnya.
Sementara itu, pendiri Tron, Justin Sun, sedang diselidiki di Amerika Serikat karena diduga memanipulasi volume perdagangan dan membayar selebriti untuk mempromosikan crypto tanpa pengungkapan. Sun membantah tuduhan tersebut, tetapi keterlibatan besarnya dalam usaha crypto Trump menimbulkan pertanyaan tentang proses penyaringan di balik kemitraan ini.
Kekhawatiran Etis di Sorotan
Para spesialis etika mengatakan bahwa hubungan Trump dengan World Liberty Financial dapat menghadirkan konflik kepentingan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menurut ketentuan perusahaan, Trump dan afiliasi lainnya berhak atas 75% dari pendapatan dari penjualan token miliknya. Tidak seperti $BTC atau cryptocurrency lainnya, token ini tidak dapat diperdagangkan, tetapi para kritikus memperingatkan bahwa ini dapat menciptakan peluang bagi individu atau entitas untuk membeli pengaruh dengan pemerintahan Trump.
Steve Witkoff, teman dekat Trump dan salah satu pendiri usaha ini, juga menghadapi sorotan. Sebagai utusan Timur Tengah, keterikatan finansialnya dengan perusahaan dapat mempengaruhi keputusan kebijakan AS. Bahkan jika Witkoff mendirikan trust buta untuk investasinya, para ahli berpendapat bahwa ini tidak akan menghilangkan semua potensi konflik.
Tanggapan Industri Crypto
Eric Trump menanggapi kekhawatiran minggu ini, mencatat bahwa pelaku buruk ada di semua sistem keuangan, tidak hanya crypto. Ia berargumen bahwa industri crypto akan secara efektif mengawasi dirinya sendiri dan menyarankan bahwa ketakutan regulasi terlalu dibesar-besarkan. Namun, para kritikus tetap skeptis, terutama mengingat latar belakang kontroversial Tron dan kurangnya kejelasan tentang bagaimana kepentingan finansial Trump di World Liberty akan ditangani.
Peluncuran World Liberty Financial telah memposisikan Trump sebagai pemain kunci di ruang crypto, tetapi kekhawatiran etis dan hukum yang terkait dengan operasinya telah meningkatkan taruhannya. Dengan sorotan pada kepentingan finansial Trump, bagaimana isu-isu ini ditangani dapat menetapkan preseden untuk peran crypto dalam politik dan keuangan ke depan.
💰 Apa pendapatmu tentang usaha crypto Trump? Apakah kemitraan ini dapat mengubah permainan untuk$BTC dan crypto lainnya, atau terlalu berisiko? Beri tahu kami pendapatmu di bawah!