Di seluruh dunia, tidak ada gereja yang memungut biaya.

Di seluruh negeri, hampir tidak ada kuil yang gratis.

Baru-baru ini, ada berita tentang persiapan untuk melantai di pasar modal di Gunung Putuo, Gunung Emei dan Gunung Jiuhua sudah terdaftar, dan Gunung Wutai juga sedang aktif mempersiapkan untuk memasuki pasar modal.

Gunung-gunung terkenal terjebak dalam arus bisnis ini, dapat dibayangkan, di masa depan yang tidak lama lagi, Tai Shan, Hua Shan, Wu Dang Shan, dan gunung-gunung terkenal lainnya, tidak akan ada yang terhindar.

Semua orang pergi ke pegunungan untuk menyembah rumah jiwa mereka, tetapi hasilnya mereka hanya mengunjungi satu per satu perusahaan yang terdaftar. Ini adalah kesedihan iman dan kemerosotan moral.

Di sini, hampir setiap objek wisata terkenal memiliki kuil. Kuil seolah-olah telah menjadi pohon uang lokal. Jadi, bahkan jika sebelumnya tidak ada, kemudian harus dibangun satu.

Ada yang mengatakan, ini adalah bisnis baru, tidak memerlukan teknologi, tidak perlu pabrik, memanfaatkan kuil untuk mendapatkan keuntungan besar dari ketulusan dan iman orang lain.

Kuil telah dikelola oleh kelompok kepentingan menjadi tempat transaksi untuk mengumpulkan uang.

Pergi ke kuil dan gereja adalah untuk mencari ketenangan jiwa. Begitu iman dapat ditukar dengan uang, maka hati manusia patut dipikirkan. Sujudmu bukan karena ketulusan tetapi karena hasrat; lilin dan dupa yang kau bakar bukanlah iman, tetapi adalah balasan dari kenyataan.

Pembusukan sebuah apel dimulai dari hati.

Keterpurukan suatu masyarakat dimulai dari hilangnya iman.

Selama puluhan tahun,

Yang paling cepat meningkat nilainya adalah: perumahan, kuburan, topi resmi, dan Moutai.

Antik

Yang paling cepat mengalami devaluasi adalah: gelar, diploma, moral, integritas, dan RMB.

Jumlah etnis telah melebihi 56, ditambahkan: kelompok lajang, kelompok pencari nafkah, kelompok pekerja, kelompok bergantung pada orang tua, kelompok tinggal di tempat sempit, kelompok pernikahan rahasia, kelompok yang selalu melihat ponsel, dan lain-lain.

Perbudakan juga kembali: budak rumah, budak mobil, budak anak cucu, dll.

Indikator kebahagiaan baru: di rumah tidak ada pasien, di penjara tidak ada kerabat, di luar tidak ada musuh, di dalam tidak ada orang kecil.

Yang paling berharga dalam masyarakat adalah: sertifikat properti

Yang paling banyak digunakan adalah: KTP

Yang paling mengkhawatirkan adalah: SIM

Yang paling sering diganti adalah: sertifikat pernikahan

Yang paling tidak berguna adalah: sertifikat anak tunggal

Yang paling diinginkan adalah: sertifikat kesehatan

Akan berbisnis:

Membuat pendidikan menjadi bisnis

Membuat layanan kesehatan menjadi bisnis

Membuat pensiun menjadi bisnis

Membuat iman menjadi bisnis

Sumber / Internet