Ketika DeSci (Ilmu Terdesentralisasi) menantang sistem penelitian ilmiah tradisional, ia bertujuan untuk memperkenalkan model-model baru dengan fokus utama pada keterlibatan komunitas dan transparansi. Dengan munculnya teknologi blockchain, DeSci berusaha untuk mengganggu kerangka penelitian ilmiah yang ada yang menghadapi masalah seperti konsentrasi sumber daya, manajemen kaku, dan penyebaran pengetahuan yang terbatas.

Salah satu metode kunci di mana DeSci berfungsi adalah dengan memanfaatkan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) dan mekanisme donasi sekunder. Dengan memanfaatkan pendekatan ini, dana didistribusikan secara transparan, memberikan dukungan untuk proyek penelitian ilmiah inovatif dan alokasi sumber daya global yang adil.

Fitur mencolok lainnya dari DeSci adalah keterbukaan dan keamanan data serta publikasi. Dengan menyimpan data penelitian dan publikasi di buku besar publik melalui repositori penelitian terdesentralisasi, jejak dan transparansi hasil dijamin. Kontrak pintar membantu memfasilitasi distribusi akses data yang adil, memungkinkan peneliti untuk berbagi dan menggunakan sumber daya data penting sambil melindungi kekayaan intelektual.

Aspek signifikan ketiga dari DeSci adalah mempromosikan reproduksibilitas penelitian ilmiah. Dengan memperkenalkan metodologi inovatif seperti pasar prediksi, DeSci mendefinisikan ulang standar penelitian ilmiah. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keadilan dalam lingkungan ilmiah sambil mengatasi tekanan finansial dan waktu yang umum dialami di bidang akademik.

Meskipun DeSci memiliki potensi yang sangat besar, ia menghadapi berbagai tantangan. Manajemen kekayaan intelektual, keterverifikasian, insentif untuk penelitian konfirmatori, dan kepatuhan regulasi adalah beberapa hambatan utama yang harus diatasi oleh ekosistem ilmiah terdesentralisasi. Pengembangan DeSci memerlukan terobosan dalam mengkomersialkan kekayaan intelektual, memperkuat sistem verifikasi data, membangun mekanisme insentif, memastikan kepatuhan, dan mempromosikan partisipasi yang beragam di berbagai gender dan latar belakang.

Ketika masalah ini ditangani, DeSci memiliki potensi untuk mengubah penelitian ilmiah global menjadi lebih baik.

Sumber

<p>Postingan Ilmu Terdesentralisasi: Merevolusi Penelitian Ilmiah Tradisional dengan Teknologi Blockchain pertama kali muncul di CoinBuzzFeed.</p>