Di dunia cryptocurrency, diskusi tentang kontrak berjangka tidak pernah berhenti.
Ada yang mengatakan ini adalah 'kandang likuidasi', bermain dengan kontrak adalah jalan menuju 'kematian'; sementara pihak lain berpendapat, kontrak berjangka adalah jalan pintas untuk mengumpulkan kekayaan dengan cepat, menangkap kesempatan dan terbang tinggi.
Oleh karena itu, setiap hari kita dapat melihat pihak spot dan pihak kontrak saling berdebat, pihak spot mengejek pihak kontrak sebagai 'anjing bodoh', sementara pihak kontrak mencaci pihak spot 'hanya tahu berteriak dan memotong rumput'.
Jadi, apa sebenarnya kontrak berjangka? Apakah itu 'surga' investasi atau 'neraka'? Mari kita analisis bersama!👇
Apa itu kontrak berjangka?📜
Secara sederhana, kontrak berjangka adalah alat perdagangan yang serupa dengan kontrak berjangka.
Perbedaannya adalah, ia tidak memiliki tanggal penyelesaian—artinya, Anda dapat memegang posisi tanpa batas waktu, tanpa harus menunggu tanggal tertentu seperti pada kontrak berjangka tradisional.
Secara teori, ini memberikan investor lebih banyak fleksibilitas dalam beroperasi, tetapi juga berarti risiko meningkat.
Mengapa kontrak berjangka begitu populer?🔥
Leverage yang meningkatkan, keuntungan berlipat ganda: Anda dapat menggunakan modal yang lebih kecil untuk menggerakkan pasar yang lebih besar, ini seperti memberikan 'dorongan' pada investasi Anda. Selama penilaian Anda akurat, leverage dapat memperbesar keuntungan Anda dengan cepat.
Fleksibel dan beragam, mudah dioperasikan: Tanpa batasan tanggal penyelesaian, Anda dapat masuk dan keluar dari pasar kapan saja, melakukan beli dan jual dengan sangat nyaman, bahkan dapat menghasilkan uang di pasar bearish.
Perdagangan 24 jam non-stop: Perdagangan kontrak berjangka hampir tidak ada henti selama 24 jam, ketika pasar berfluktuasi besar, Anda dapat selalu menangkap kesempatan untuk beroperasi.
Tapi apakah Anda berpikir bahwa kontrak berjangka hanyalah 'tambang emas' yang pasti menguntungkan? TIDAK! Risiko terbesar adalah efek leverage, sedikit kelalaian bisa menyebabkan likuidasi.
Bagi beberapa pemain yang kurang pengalaman, ketika pasar berfluktuasi hebat, mereka mungkin mendapati saldo akun mereka tiba-tiba menjadi nol.
Beberapa poin kunci dalam perdagangan kontrak⚙️
Setelah memahami prinsip dasar kontrak berjangka, mari kita lihat beberapa poin kunci yang harus dikuasai dalam perdagangan kontrak:
Leverage dan risiko
Ciri utama perdagangan kontrak adalah leverage. Leverage memungkinkan Anda untuk menggunakan modal yang lebih sedikit untuk menggerakkan pangsa pasar yang lebih besar, tetapi juga membuat Anda menanggung risiko yang lebih besar. Semakin besar leverage, semakin besar risikonya, semakin banyak yang diperoleh, semakin besar juga kerugian.
Oleh karena itu, saat bermain kontrak, Anda harus hati-hati mengontrol leverage dan menghindari keserakahan yang berlebihan.Pengaturan stop loss dan take profit
Karena pasar kontrak berfluktuasi secara tajam, stop loss dan take profit adalah 'pelindung' yang harus Anda miliki. Sebelum membuka posisi, pastikan untuk menetapkan titik stop loss dan take profit dengan baik, jangan biarkan fluktuasi pasar mempengaruhi emosi Anda.
Terutama bagi pemula, menetapkan stop loss dengan baik dapat secara efektif menghindari kerugian besar.Mekanisme pembukaan posisi dan likuidasi paksa
Kontrak berjangka tidak memiliki tanggal penyelesaian, tetapi itu tidak berarti Anda dapat memegangnya tanpa batas. Jika harga pasar berfluktuasi secara signifikan, mungkin akan mencapaigaris likuidasi paksa(likuidasi paksa).
Jika margin akun tidak cukup, platform perdagangan akan melakukan likuidasi paksa, dan stop loss serta take profit tidak akan berfungsi.
Oleh karena itu, mengelola modal dengan bijak dan menghindari likuidasi paksa sangatlah penting.
Apakah bermain kontrak adalah bunuh diri perlahan, atau jalan pintas menuju kekayaan terbalik?🤷♂️
Kontrak berjangka memang memiliki daya tariknya, dapat dengan cepat meningkatkan nilai modal dalam waktu singkat, tetapi juga penuh dengan risiko tinggi. Jika tidak memiliki pengalaman perdagangan tertentu, menggunakan leverage secara buta, sering kali sangat mudah untuk 'terjatuh'—mungkin membuat Anda kehilangan semua keuntungan dalam waktu singkat, bahkan modal.
Bagi sebagian besar investor, cara terbaik adalah: pertama memahami aturan dasar kontrak, lalu memutuskan apakah akan terlibat berdasarkan kemampuan menanggung risiko sendiri. Jika Anda pemula, sebaiknya mulai dengan leverage rendah dan jumlah kecil, secara perlahan mengumpulkan pengalaman.
Jika Anda adalah investor yang berpengalaman dan dapat bereaksi dengan cepat, kontrak berjangka mungkin merupakan jalan pintas Anda menuju kekayaan; tetapi jika Anda hanya ingin 'mencoba' dan tidak memiliki cukup kapasitas untuk menanggung risiko, maka sebaiknya jauhkan diri darinya, karena 'sekali terjatuh, penyesalan selamanya', Anda pasti sudah melihat banyak orang yang bangkrut karena ini.
Pihak kontrak dan pihak spot selalu memiliki suara dan pandangan yang berbeda, tetapi yang terpenting adalah—lakukan apa yang Anda kuasai, dan bertindak sesuai kemampuan!