#MajorAirdropWatch Prediksi market crypto pada akhir tahun 2024 hingga awal 2025 masih dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, seperti siklus halving Bitcoin, kebijakan suku bunga bank sentral, dan adopsi teknologi blockchain. Berikut beberapa analisis umum:

### 1. **Siklus Halving Bitcoin (April 2024)**

- Halving biasanya menjadi katalis bullish, dengan dampak sering dirasakan 6-12 bulan setelahnya.

- Bitcoin berpotensi naik signifikan dan menarik altcoin untuk mengikuti tren bullish ("altseason").

### 2. **Adopsi Teknologi Blockchain**

- Proyek AI dan data seperti FET, AGIX, dan OCEAN (yang Anda minati) memiliki potensi besar seiring meningkatnya fokus pada AI dan pengelolaan data terdesentralisasi.

- NFT dan metaverse mungkin mendapatkan perhatian kembali jika ada proyek besar atau integrasi.

### 3. **Kebijakan Makroekonomi**

- Jika Federal Reserve mulai menurunkan suku bunga di 2024-2025, aset berisiko seperti crypto bisa mendapatkan dorongan positif.

- Namun, ketidakpastian ekonomi global, seperti resesi atau konflik geopolitik, bisa memicu volatilitas.

### 4. **Altcoin Khusus**

- **FET (Fetch.ai):** Fokus pada AI dan otomatisasi membuatnya menarik untuk jangka panjang, terutama jika ada peningkatan utilitas atau kemitraan besar.

- **STRK (Strike):** Kinerja bergantung pada adopsi platform DeFi-nya. Sentimen bullish bisa muncul jika ada perkembangan besar pada protokolnya.

- **OCEAN (Ocean Protocol):** Potensial untuk jangka panjang, terutama jika pengelolaan data semakin menjadi perhatian utama.

### **Kesimpulan**

Market crypto diprediksi bullish menjelang 2025, tetapi volatilitas tetap tinggi. Untuk mencari entri beli, fokus pada support level yang kuat, dan tetap gunakan manajemen risiko. Apakah