๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐‚๐ซ๐ฒ๐ฉ๐ญ๐จ๐œ๐ฎ๐ซ๐ซ๐ž๐ง๐œ๐ฒ ๐๐ฒ ๐’๐ž๐œ๐ญ๐จ๐ซ

1. Penyimpan Nilai:

Bitcoin (BTC): Mata uang kripto asli, yang sering disebut sebagai "emas digital," ideal untuk investasi jangka panjang.

2. Kontrak Cerdas dan DApps:

Ethereum (ETH): Mendominasi dalam aplikasi terdesentralisasi dan pembuatan NFT.

Solana (SOL): Dikenal karena transaksi berkecepatan tinggi dan skalabilitas.

3. Utilitas Bursa:

Binance Coin (BNB): Digunakan pada platform Binance untuk biaya yang lebih rendah dan keuntungan lainnya.

Cronos (CRO): Memberdayakan ekosistem Crypto.com.

4. Pembayaran Lintas Batas:

Ripple (XRP): Memfasilitasi transfer uang global yang cepat dan hemat biaya.

Stellar (XLM): Berfokus pada menghubungkan bank dan sistem pembayaran.

5. Privasi dan Keamanan:

Monero (XMR): Menekankan privasi dengan transaksi yang tidak dapat dilacak.

Zcash (ZEC): Menawarkan transparansi transaksi opsional.

6. Decentralized Finance (DeFi):

Aave (AAVE): Pemimpin dalam protokol peminjaman dan peminjaman.

Uniswap (UNI): Memberdayakan platform perdagangan yang terdesentralisasi.

Setiap sektor menawarkan peluang unik berdasarkan tujuan dan toleransi risiko Anda. Selalu lakukan diversifikasi dan riset sebelum berinvestasi!

#Crypto