#量子计算机攻破中本聪钱包 Peluncuran chip kuantum Google telah memicu diskusi tentang keamanan cryptocurrency, termasuk potensi ancaman terhadap algoritma enkripsi Bitcoin. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

1. Potensi ancaman komputasi kuantum:

Komputer kuantum secara teori dapat melakukan perhitungan dengan kecepatan yang sangat tinggi, yang mungkin menjadi tantangan bagi algoritma enkripsi saat ini, termasuk algoritma tanda tangan digital kurva elips (ECDSA) yang digunakan oleh Bitcoin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jika qubit komputer kuantum cukup banyak, mereka dapat secara teori memecahkan enkripsi ini.

2. Situasi aktual saat ini:

Meskipun Google telah meluncurkan chip kuantum "Willow" dan menunjukkan kemajuan yang signifikan, kemampuan komputasi kuantum yang sebenarnya diperlukan untuk memecahkan enkripsi Bitcoin jauh melampaui tingkat teknologi yang ada saat ini. Menurut beberapa analisis, memecahkan enkripsi Bitcoin mungkin memerlukan jutaan qubit, sementara komputer kuantum saat ini masih jauh dari skala tersebut.

3. Respons komunitas Bitcoin:

Komunitas Bitcoin telah mempertimbangkan dan meneliti algoritma tahan kuantum, seperti tanda tangan Schnorr dan BIP340, untuk menghadapi ancaman kuantum di masa depan. Di masa depan, mungkin perlu untuk memperbarui mekanisme enkripsi Bitcoin untuk meningkatkan ketahanannya terhadap komputasi kuantum.

4. Keunikan dompet Satoshi Nakamoto:

Dompet Satoshi Nakamoto menggunakan format Pay-To-Public-Key awal, yang mungkin lebih rentan terhadap serangan dibandingkan dengan format modern. Beberapa orang telah mengusulkan untuk membekukan Bitcoin ini untuk mencegah potensi ancaman kuantum.

5. Pandangan saat ini:

Beberapa diskusi dan artikel di X menunjukkan bahwa ancaman komputasi kuantum saat ini terhadap Bitcoin lebih bersifat teoritis daripada praktis. Dalam jangka pendek, enkripsi Bitcoin tetap aman, tetapi dalam jangka panjang, komunitas perlu terus memantau perkembangan komputasi kuantum.

Secara keseluruhan, meskipun terobosan chip kuantum Google dapat menandakan potensi ancaman di masa depan terhadap cryptocurrency, tingkat teknologi saat ini dan langkah-langkah responsif aktif dari komunitas Bitcoin menunjukkan bahwa Bitcoin Satoshi Nakamoto tidak mungkin diretas dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang, memperbarui algoritma enkripsi untuk menghadapi komputasi kuantum adalah langkah yang perlu diambil.