Data pekerjaan non-pertanian AS untuk bulan November menunjukkan hasil yang lebih baik dari yang diharapkan, namun tingkat panasnya tidak cukup tinggi untuk menghilangkan kemungkinan Federal Reserve untuk kembali memangkas suku bunga pada akhir bulan ini. Saat ini, pasar memperkirakan probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember telah meningkat menjadi sekitar 90%. Sementara itu, banyak pejabat Federal Reserve cenderung bersikap hati-hati terhadap masalah pemangkasan suku bunga.

Minggu depan, data inflasi AS akan menjadi satu-satunya faktor kunci yang mungkin mengubah ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember. Mengingat data menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih kuat tetapi sudah menunjukkan tanda-tanda perlambatan, kemungkinan pejabat Federal Reserve untuk memangkas suku bunga bulan ini cukup besar, namun diskusi tentang apakah akan menangguhkan pemangkasan suku bunga tahun depan juga sudah dibahas. Para pembuat kebijakan yang berbicara sebelum periode tenang Federal Reserve umumnya percaya bahwa suku bunga akan terus turun, tetapi akan tetap berhati-hati dalam ritme pemangkasan suku bunga. Berikut adalah hal-hal yang menjadi fokus pasar minggu ini:

Senin 9:30, CPI tahunan China untuk bulan November;

Senin 23:00, angka penjualan grosir AS untuk bulan Oktober;

Selasa 0:00, ekspektasi inflasi satu tahun dari Federal Reserve New York untuk bulan November;

Rabu 21:30, CPI dan CPI inti AS untuk bulan November;

Kamis 21:30, jumlah klaim pengangguran awal AS untuk minggu yang berakhir 7 Desember, CPI tahunan dan bulanan AS untuk bulan November;

Jumat 1:00, Federal Reserve mengumumkan aliran dana akun untuk kuartal ketiga 2024;

Jumat 21:30, indeks harga barang impor AS untuk bulan November.