Menurut Odaily, Mitra Pantera Capital Paul Veradittakit telah merilis prediksinya untuk lanskap mata uang kripto pada tahun 2025, menyoroti beberapa perkembangan utama yang diharapkan dapat membentuk industri tersebut.

Veradittakit memperkirakan bahwa aset tertimbang menurut risiko, tidak termasuk stablecoin, akan mencapai 30% dari total nilai terkunci (TVL) pada jaringan blockchain, peningkatan signifikan dari 15% saat ini. Pergeseran ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan pada potensi aset-aset ini untuk mendorong nilai dalam ekosistem blockchain. Selain itu, ia mengantisipasi bahwa 1% Bitcoin akan terlibat dalam aktivitas keuangan Bitcoin, yang dikenal sebagai Bitcoin-Fi, yang menunjukkan perluasan peran Bitcoin di luar penyimpan nilai untuk mencakup lebih banyak aplikasi keuangan.

Prediksi tersebut juga menekankan peran teknologi keuangan sebagai gerbang menuju mata uang kripto, yang berpotensi memperluas akses dan adopsi. Unichain diharapkan muncul sebagai solusi Layer 2 terkemuka dalam hal volume transaksi, yang mencerminkan evolusi dan persaingan yang sedang berlangsung dalam ruang skalabilitas blockchain. Lebih jauh, Veradittakit meramalkan kebangkitan di pasar token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT), yang menunjukkan minat dan inovasi baru dalam koleksi dan aset digital.

Prediksi penting lainnya mencakup penguatan mekanisme re-staking, yang dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi jaringan blockchain. Pengenalan zkTLS diharapkan dapat membawa data off-chain ke blockchain, meningkatkan transparansi dan kepercayaan. Terakhir, dukungan regulasi diharapkan memainkan peran penting dalam membina lingkungan mata uang kripto yang lebih kuat dan aman, yang berpotensi membuka jalan bagi partisipasi institusional yang lebih luas dan penerimaan arus utama.