Berdasarkan indikator teknis:

Analisis Tren yang Mungkin


  1. Indikator Bullish (Momentum Naik): Sebagian besar Rata-Rata Bergerak (EMA/SMA) sangat menyarankan untuk Beli, menunjukkan tren positif. Ini menunjukkan bahwa harga saat ini berada di atas harga rata-rata selama berbagai jangka waktu, yang merupakan tanda bullish.

  2. MACD (Beli) dan Ultimate Oscillator (Beli) juga mendukung momentum naik, menunjukkan adanya tekanan beli yang meningkat.

    1. Harga berada dalam tren bullish selama tetap di atas level dukungan kunci.

  3. Indikator Netral:

    • Osilator seperti RSI (68) dan CCI (99) berada di zona netral, yang berarti aset belum jenuh beli atau jenuh jual. Ini menunjukkan bahwa tren saat ini tidak terlalu tertekan.

    • ADX (58) mengkonfirmasi bahwa ada tren yang kuat, meskipun tidak menentukan arah (tetapi indikator lain menunjukkan ke atas).

  4. Indikator Bearish (Momentum Turun):

    • Momentum dan Rata-Rata Bergerak Hull menunjukkan kelemahan jangka pendek, mungkin menunjukkan adanya penarikan kecil atau konsolidasi sebelum harga melanjutkan tren naiknya.

Kesimpulan:

  • Jangka Pendek (Jam/Hari Berikutnya): Pasar bisa mengkonsolidasikan atau mengalami penarikan kecil akibat osilator netral dan indikator momentum.

  • Jangka Menengah hingga Panjang: Sinyal "Beli" yang sangat kuat dari Rata-Rata Bergerak dan MACD menunjukkan kemungkinan tren naik kecuali faktor eksternal (seperti berita atau sentimen pasar) memicu penjualan.


Level Kunci yang Harus Diperhatikan:

  • Level Resistance (Target Naik): 0.43-0.45


Jika harga tetap di atas dukungan dan melewati level resistance, kemungkinan besar akan bergerak naik. Jika harga turun di bawah dukungan kunci, tren mungkin akan berbalik turun.

#HIVE