Bitcoin secara resmi telah melampaui tonggak $100,000, menandai peristiwa bersejarah di pasar kripto. Namun, banyak investor saat ini sedang mendebat apakah akan memegang atau menunggu kesempatan yang lebih baik untuk masuk ke pasar, terutama mengingat volatilitas pasar kripto yang terkenal, di mana koreksi 20%-30% adalah hal yang umum.
Berikut adalah beberapa strategi populer untuk meminimalkan risiko dan memanfaatkan musim pertumbuhan untuk keuntungan optimal:
1. Strategi Investasi
Rata-Rata Biaya Dolar (DCA):
Investor mengalokasikan sejumlah uang tetap untuk membeli Bitcoin pada interval reguler, terlepas dari harga.
Kelebihan: Menghilangkan pengambilan keputusan emosional, mengurangi risiko volatilitas jangka pendek.
Kekurangan: Anda mungkin mengakumulasi Bitcoin pada harga rata-rata yang lebih tinggi jika pasar terus naik tajam.
Membeli selama koreksi kecil:
Strategi ini melibatkan membeli Bitcoin hanya selama koreksi tertentu, biasanya antara 5%-20%.
Kelebihan: Memungkinkan akumulasi pada harga yang lebih baik, cocok selama tren naik.
Kekurangan: Memerlukan pemantauan pasar yang dekat dan dapat mengakibatkan peluang yang terlewat selama tren naik yang berkelanjutan.
Membeli selama koreksi besar (>20%):
Investor menunggu koreksi signifikan untuk membeli Bitcoin pada harga yang lebih rendah.
Kelebihan: Risiko berkurang saat membeli mendekati dasar koreksi besar.
Kekurangan: Memerlukan kesabaran, dan tidak ada jaminan bahwa harga akan turun secara signifikan.
2. Apakah Bitcoin Bisa Mengunjungi Kembali Kisaran $75k-$85k?
Celahan Likuiditas ($75k-$85k):
Data pasar menunjukkan bahwa kisaran ini memiliki sangat sedikit likuiditas karena Bitcoin naik terlalu cepat, meninggalkan akumulasi yang minimal.
Ini berarti kisaran $75k-$85k adalah area berisiko tinggi dengan dukungan yang lemah jika harga berbalik.
Celahan CME Futures:
Di CME Futures, kisaran ini telah menciptakan celah harga, dan secara historis, harga Bitcoin cenderung mengisi celah ini seiring waktu.
Probabilitas:
Berdasarkan perilaku pasar historis, ada sekitar 50% kemungkinan bahwa Bitcoin dapat mengalami koreksi signifikan dan mengunjungi kembali kisaran ini.
3. Psikologi Pasar Selama Bull Run
Selama fase pertumbuhan, harga $BTC dapat naik secara irasional, melampaui ekspektasi. Demikian pula, dalam pasar bearish, harga dapat turun ke level yang sedikit diperkirakan. Oleh karena itu:
Celah di kisaran $75k-$85k mungkin diabaikan selama bullish run ini.
Celah tersebut hanya dapat terisi selama siklus penurunan berikutnya, ketika Bitcoin menyelesaikan fase bullishnya dan mulai melakukan koreksi.
Jika itu terjadi, kisaran $75k-$85k berpotensi menjadi dasar dari pasar bearish berikutnya.
4. Kesimpulan
Tidak ada satu pun strategi "terbaik"; setiap strategi bekerja lebih baik dan lebih sesuai untuk keadaan yang berbeda, dan semuanya memiliki risikonya sendiri.
Catatan, artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan nasihat keuangan. Pasar kripto sangat volatil dan berisiko, dan investor harus dengan hati-hati mengevaluasi toleransi risiko mereka sebelum mengambil keputusan.
Ingat, berinvestasi dalam Bitcoin tidak hanya tentang keuntungan jangka pendek; ini tentang percaya pada potensi jangka panjangnya. Mereka yang tetap disiplin dan sabar kemungkinan akan menuai imbalan di masa depan.