Mei 2024 menyaksikan perkembangan penting di pasar mata uang kripto, terutama ledakan altcoin seperti Hedera (HBAR), Stellar (XLM), XRP, Algorand (ALGO) dan Cardano (ADA). Mata uang ini mengalami kenaikan harga lebih dari 250% dalam sebulan terakhir, menyebabkan banyak investor khawatir tentang keberlanjutan kenaikan ini dan kemungkinan koreksi harga yang kuat di masa depan.

Beberapa investor percaya bahwa altcoin ini telah diperdagangkan di bawah nilai tertinggi sepanjang masa, sehingga membuka kemungkinan pertumbuhan lebih lanjut. Namun, peningkatan penggunaan leverage untuk membeli altcoin ini telah meningkatkan risiko koreksi harga yang tajam.

Tingkat pendanaan untuk altcoin berjangka abadi telah meningkat secara signifikan, dengan biaya leverage bulanan berkisar antara 4% hingga 6%. Meskipun dapat dikelola selama tren naik yang kuat, biaya-biaya ini dapat mengurangi minat pedagang jika harga tidak meningkat lebih lanjut. Saat ini, tingkat pendanaan untuk altcoin seperti ADA dan XRP jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa bulan terakhir tetapi masih di bawah level tertinggi dalam 12 bulan, menunjukkan potensi pertumbuhan leverage.

Berbeda dengan gelombang altcoin, Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) saat ini memiliki tingkat pendanaan yang jauh lebih rendah, sekitar 2,5%, meskipun ada kenaikan harga yang signifikan. Perbedaan ini sebagian disebabkan oleh kemampuan untuk menggunakan leverage pada posisi BTC dan ETH melalui instrumen keuangan yang kaya. Selain itu, ledakan memecoin baru-baru ini telah berkontribusi terhadap spekulasi di pasar altcoin, yang menyebabkan peningkatan penilaian untuk beberapa proyek.

Meskipun tingkat pendanaan meningkat, saat ini tidak ada ancaman likuidasi yang signifikan untuk altcoin, karena tingkat pendanaan tetap terkendali. Namun, peningkatan leverage masih menjadi kekhawatiran dalam konteks pasar yang bergejolak. Investor harus hati-hati mempertimbangkan risikonya ketika terus berinvestasi di altcoin selama periode ini.