Presiden Korea Selatan Yoon Seok-youl Mengumumkan "Darurat Militer"

Waktu setempat 3 Desember, karena meningkatnya perselisihan politik dalam negeri, Presiden Korea Selatan Yoon Seok-youl mengumumkan "darurat militer".

Situasi politik Korea Selatan belakangan ini terus dalam keadaan tidak stabil. Hasil pemilihan parlemen sebelumnya membuat partai penguasa yang dipimpin Presiden Yoon Seok-youl mengalami kekalahan, sementara partai oposisi menduduki mayoritas kursi di parlemen, yang sangat melemahkan kemampuan pemerintah Yoon Seok-youl untuk mendorong kebijakan dan pedoman, termasuk rencana reformasi politiknya yang menghadapi banyak rintangan.

Peningkatan perselisihan politik ini juga tercermin dalam ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah. Sebelumnya, ratusan ribu orang telah turun ke jalan di Seoul untuk mengadakan unjuk rasa, menuntut pemecatan Yoon Seok-youl, dan tingkat dukungannya juga jatuh ke titik terendah dalam sejarah, dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah hampir runtuh, serangkaian peristiwa ini mencerminkan tingkat ketegangan politik dalam negeri Korea Selatan.

Pengumuman Yoon Seok-youl mengenai "darurat militer" ini jelas merupakan peristiwa besar dalam politik Korea Selatan, dampak dan perkembangan selanjutnya masih perlu diamati lebih lanjut.#BTC #DOGE