Menurut pernyataan yang dirilis pada 2 Desember, perusahaan penambangan Bitcoin terdaftar terbesar di Wall Street, MARA Holdings (MARA), telah meningkatkan ukuran penerbitan obligasi konversinya dari sebelumnya 700 juta dolar AS menjadi 850 juta dolar AS, dengan sebagian dari pendapatan bersih digunakan untuk rencana akuisisi Bitcoin di masa mendatang.
Obligasi tanpa bunga ini akan jatuh tempo pada tahun 2031 dan dapat dikonversi menjadi uang tunai, saham biasa, atau kombinasi keduanya sesuai pilihan perusahaan. Perusahaan memperkirakan akan mengumpulkan sekitar 835 juta dolar AS dari penerbitan ini, dan jika obligasi tambahan juga terjual habis, total pendapatan dapat mencapai 982 juta dolar AS.
Menurut isi pernyataan, MARA berencana menggunakan 48 juta dolar AS untuk membeli kembali obligasi konversi yang jatuh tempo pada tahun 2026 dengan total pokok sekitar 51 juta dolar AS. Selain itu, sebagian besar pendapatan bersih dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk mengakuisisi lebih banyak Bitcoin, sementara sisa dana akan digunakan untuk mendukung berbagai inisiatif strategis perusahaan, seperti akuisisi strategis dan lainnya.
Perusahaan baru saja mengumpulkan 1 miliar dolar AS melalui obligasi konversi tanpa bunga pada bulan November, dan telah mengalokasikan 160 juta dolar AS untuk membeli Bitcoin pada level rendah. Hingga saat ini, MARA telah memiliki 34.794 Bitcoin, senilai sekitar 3,2 miliar dolar AS, yang lebih lanjut memperkuat posisinya sebagai pemegang Bitcoin perusahaan terbesar kedua, setelah MicroStrategy.
Sumber
