Pada 1 Desember, Zhao Changpeng menanggapi cuitan anggota The Telos Foundation John Lilic yang menyatakan, 'Trump (koreksi) harus mengampuni Zhao Changpeng dan membawanya kembali ke posisi CEO Binance' dengan menyatakan bahwa ia tidak ingin kembali ke posisi CEO, tetapi 'sama sekali tidak keberatan untuk diampuni'.
Zhao Changpeng adalah pendiri dan mantan CEO Binance, yang pernah menjadi salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia. Pada tahun 2023, Binance dan Zhao Changpeng menjadi target regulator AS. Pada 27 Maret, ia dituntut oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS, dan pada 5 Juni, Komisi Sekuritas dan Bursa AS mengajukan 13 dakwaan terhadapnya. Pada bulan November, Binance mengakui terlibat dalam pencucian uang dan pelanggaran hukum lainnya. Zhao Changpeng mengakui melanggar undang-undang anti pencucian uang, mengundurkan diri dari posisi CEO, dan membayar denda sebesar 50 juta USD. Pada 30 April 2024, Zhao Changpeng dijatuhi hukuman 4 bulan penjara karena gagal menerapkan kerangka kerja anti pencucian uang yang efektif. - Tidak ingin kembali ke posisi CEO: Di satu sisi, setelah mengalami masalah hukum ini, Zhao Changpeng mungkin ingin menjauh dari manajemen operasional harian Binance untuk mengurangi risiko hukumnya. Di sisi lain, ia menyatakan dalam cuitan bahwa ia tertarik pada proyek pendidikan Giggle Academy serta bidang AI blockchain dan bioteknologi, menunjukkan pergeseran fokus dalam perencanaan karir pribadinya. - Tidak keberatan untuk diampuni: Meskipun Zhao Changpeng telah menyelesaikan hukumannya, pengampunan dapat mengurangi dampak negatif dari peristiwa tersebut, memulihkan reputasinya di industri dan di mata publik, serta membantu perkembangannya di bidang lain di masa depan. Peristiwa ini juga berdampak pada industri cryptocurrency, dengan sanksi yang dikenakan oleh regulator terhadap Binance dan Zhao Changpeng, menyoroti lingkungan regulasi yang ketat yang dihadapi industri cryptocurrency. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi perusahaan cryptocurrency lainnya, mendorong mereka untuk lebih memperhatikan operasi yang sesuai dan memperkuat langkah-langkah anti pencucian uang untuk menghindari risiko hukum yang serupa.