Baru-baru ini, terdapat beberapa perubahan menarik di pasar. Dalam siklus bull market ini, banyak investor yang merencanakan strategi keluar Bitcoin (BTC) lebih awal dibanding sebelumnya, bahkan sudah ada yang melakukan pengurangan posisi. Berbeda dengan yang lalu, sepertinya semua orang telah belajar dari siklus bull market sebelumnya dan lebih memperhatikan manajemen risiko yang baik.
Kecepatan pendanaan MicroStrategy (MSTR) jauh melampaui ekspektasi. Rencana awalnya adalah mengumpulkan 42 miliar dolar AS dalam tiga tahun, dan pasar menganggap target ini cukup agresif, tetapi dalam waktu kurang dari satu tahun, Saylor telah menyelesaikan pendanaan sebesar 14 miliar dolar AS, kemajuan ini sangat mengejutkan.
Melihat kembali ke tahun 2017, banyak investor yang kehilangan peluang keuntungan lebih tinggi karena terlalu cepat mengurangi posisi. Saat itu, banyak yang mengatakan "lebih baik melewatkan ekor daripada mengambil risiko", dan hasilnya, pasar melonjak jauh di atas ekspektasi. Pada tahun 2021, meskipun semua orang sangat berharap BTC akan menembus 100 ribu dolar AS, suasana optimis yang berlebihan membuat banyak orang kehilangan kesempatan untuk merealisasikan keuntungan tepat waktu.
Tahun ini, sepertinya ada suasana yang mirip dengan "reaksi stres pasca-trauma" (PTSD) di pasar, investor menjadi lebih berhati-hati, takut kehilangan peluang keluar terbaik lagi, dan dengan hati-hati mengikuti pengalaman dari tahun 2021.
Fenomena ini mengingatkan saya pada pola "tahun besar dan kecil" dalam ujian masuk universitas. Setiap tahun, konsentrasi siswa dengan nilai tinggi yang mendaftar akan menyebabkan penurunan jumlah pendaftar di tahun berikutnya, yang mungkin akan menyebabkan garis batas nilai sedikit menurun. Apakah pasar BTC tahun ini juga akan mengalami efek "tahun besar" yang serupa? Arah pasar di masa depan patut diperhatikan.
