Menurut laporan sebelumnya oleh Zombit, Microsoft akan melakukan pemungutan suara pada 10 Desember dalam rapat pemegang saham mengenai evaluasi investasi Bitcoin, sementara ketua MicroStrategy dan pendukung Bitcoin terkenal Michael Saylor telah menyerahkan presentasi tiga menit kepada Dewan Direksi Microsoft dan CEO Satya Nadella atas permintaan pengusul proposal, bertujuan untuk mempromosikan nilai Bitcoin sebagai aset investasi.

Presentasi 3 menit saya kepada Dewan Direksi $MSFT dan @SatyaNadella, menjelaskan mengapa perusahaan harus melakukan hal yang benar dan mengadopsi #Bitcoin. pic.twitter.com/aHp91V9Slz

— Michael Saylor (@saylor) 1 Desember 2024

Michael Saylor dalam pidatonya menunjukkan bahwa Bitcoin adalah aset terbesar ketujuh di dunia, dengan nilai pasar mencapai 2 triliun dolar AS, dan tumbuh dengan cepat, mewakili transformasi digital modal abad ke-21, dengan karakteristik global, dapat diprogram, dan dapat dibagi.

Di sisi lain, total nilai aset global sekitar 900 triliun dolar AS, di mana sekitar 450 triliun dolar AS digunakan untuk penyimpanan modal. Saylor menekankan bahwa aset tradisional menghadapi risiko pajak, persaingan, ketidakstabilan ekonomi, dan politik, yang dapat menyebabkan kerugian modal lebih dari 10 triliun dolar AS setiap tahun. Ia berpendapat bahwa Bitcoin sebagai modal digital dapat secara efektif melawan risiko-risiko ini dan menyediakan cara penyimpanan modal yang lebih efisien.

Michael Saylor menunjukkan bahwa sejak MicroStrategy mengadopsi strategi Bitcoin pada Agustus 2020, tingkat pengembalian tahunan Bitcoin mencapai 62%, jauh melampaui saham Microsoft sebesar 14% dan indeks S&P 500 sebesar 4%. Ia memprediksi bahwa nilai pasar Bitcoin bisa tumbuh dari 2 triliun dolar AS menjadi lebih dari 200 triliun dolar AS dalam 21 tahun ke depan, menjadi komponen penting dari aset global. Oleh karena itu, Michael Saylor menyarankan agar Microsoft mempertimbangkan untuk memasukkan Bitcoin ke dalam strategi keuangannya, untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan menjaga daya saing di era modal digital.

Sumber