Penyebab kerugian

1. Menjual koin yang naik dan terus memegang koin yang rugi: Banyak orang terburu-buru untuk mencairkan uang ketika melihat sedikit keuntungan, sehingga mereka tidak akan pernah menghasilkan uang besar. Sebaliknya, ketika menghadapi kerugian, mereka dapat bertahan dalam waktu yang lama. Namun, ada aturan tidak tertulis di dunia koin: Koin yang naik dengan baik biasanya akan terus naik, sementara koin yang jatuh parah biasanya akan jatuh lebih jauh. Ini seperti kolam, dengan sedikit air masuk tetapi banyak air keluar, seiring waktu, kolam yang besar pun akan mengering.

2. Tidak bisa mengendalikan diri, selalu berinvestasi penuh: Banyak orang tidak memberi diri mereka waktu untuk bernapas, bahkan setelah baru saja keluar dari keuntungan, mereka segera terjun ke koin lain. Mereka percaya bahwa selama mereka bekerja cukup keras, mereka akan bisa menghasilkan kekayaan yang tak terbatas. Namun, dunia koin berbeda dari tempat lain, selalu ingin menang jelas tidak realistis. Ini sangat tergantung pada waktu, selama bisa menangkap satu kesempatan besar, tidak perlu khawatir untuk tidak menghasilkan uang. Dalam lingkungan pasar yang buruk, sering melakukan transaksi hanya akan menyebabkan kerugian. Berinvestasi penuh sangat berbahaya. Terutama saat pasar turun besar, baru akan menyadari betapa bahagianya tidak berinvestasi penuh.

3. Transaksi impulsif, selalu mengejar kenaikan dan menjual pada penurunan: Sangat sulit bagi manusia untuk tidak terpengaruh oleh emosi pasar. Melihat koin lain naik, rasanya seolah telah kehilangan kesempatan besar. Ketika menghadapi penurunan, selalu ingin membeli di titik terendah dan mendapatkan harga murah, tetapi psikologi ini sering membuat diri sendiri membeli di puncak atau setengah jalan. Menjaga rasionalitas adalah kunci.