Renungkan: Mengapa Anda Terus Rugi Dalam Trading Cryptocurrency?

Banyak orang yang baru memasuki pasar sering kali kurang sabar. Setiap kali mengalami kerugian satu atau dua poin, bahkan beberapa persen, mereka segera tergoda untuk menjual koin yang mereka miliki, lalu membeli koin lain, dan hasilnya kembali merugi, tetap tidak mengerti cara mengendalikan emosi. Hal ini berulang-ulang, kerugian semakin terakumulasi, dan akhirnya menyebabkan modal habis. Trading cryptocurrency membutuhkan kesabaran, harus memahami bahwa fluktuasi pasar adalah hal yang normal, ketidaksabaran dan tindakan yang terlalu sering hanya akan mempercepat kerugian. Seperti Buffett yang hanya menghasilkan sekitar 20% setiap tahun, mengapa kita begitu terburu-buru untuk mencapai hasil?

Kepercayaan dan Rasa Hormat Terhadap Dunia Cryptocurrency

Memasuki dunia cryptocurrency harus tetap percaya, tetapi juga perlu memiliki rasa hormat. Banyak orang yang kurang memiliki rasa hormat yang cukup terhadap dunia cryptocurrency, saat beroperasi tidak memahami strategi para bandar, juga tidak mengerti berbagai indikator teknis di pasar, secara buta mengikuti tren atau melakukan apa yang dikatakan orang lain. Tanpa pemahaman dan persiapan yang cukup terhadap pasar, bagaimana mungkin bisa mendapatkan keuntungan di pasar yang kompleks ini? Inilah yang disebut dengan "tidak memiliki rasa hormat" - tanpa melakukan persiapan yang cukup, dengan mudah terlibat di dalamnya, pada akhirnya tidak bisa terhindar dari kerugian.