Miliarder Elon Musk, penasihat utama pemerintahan Donald Trump, telah memicu kontroversi dengan menyerukan penghapusan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB). Di platform sosialnya X, Musk menyatakan: “Hilangkan CFPB. “Ada terlalu banyak badan pengatur yang duplikat.”

Konteks kontroversi

Komentar Musk muncul setelah kapitalis ventura Marc Andreessen muncul di podcast Joe Rogan, di mana ia mengkritik keras CFPB karena diduga "menindas lembaga keuangan" dan memblokir perusahaan rintisan yang mencoba bersaing dengan bank-bank besar.

Andreessen mengatakan CFPB telah bertindak untuk "menghukum" para pengusaha di sektor seperti mata uang kripto dengan menekan bank untuk menutup rekening mereka. Tuduhan ini mencerminkan kekhawatiran di industri kripto dan teknologi finansial tentang regulasi yang berlebihan.

Tindakan CFPB

Di bawah Rohit Chopra, CFPB telah menjatuhkan sanksi pada beberapa perusahaan teknologi keuangan yang dituduh melakukan praktik penipuan.

Pada tahun 2021, CFPB menutup pemberi pinjaman daring LendUp, yang didukung oleh nama-nama besar di Silicon Valley, karena "secara ilegal menyesatkan nasabahnya." Namun, CFPB juga telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi kelompok-kelompok Kristen konservatif dari penutupan rekening bank secara paksa, yang menggarisbawahi perannya sebagai regulator yang tidak memihak.

Implikasi politik dan ekonomi

Musk, bersama Vivek Ramaswamy, akan memimpin Department of Government Efficiency (DOGE), dewan swasta yang dirancang untuk mengurangi pengeluaran federal. Keduanya telah berjanji untuk menyederhanakan birokrasi, yang dapat menguntungkan perusahaan Musk, seperti X, yang tengah mencari lisensi untuk beroperasi sebagai platform pembayaran.

Di sisi lain, tokoh-tokoh seperti Mick Mulvaney, mantan direktur CFPB, mendukung penghapusan lembaga tersebut, dengan menyebutnya sebagai "lapisan pengawasan yang tumpang tindih." Namun, para kritikus memperingatkan bahwa tindakan tersebut dapat melemahkan perlindungan konsumen di saat pengawasan sektor keuangan sangat penting.

Apa langkah selanjutnya untuk CFPB?

Dengan pemerintahan Trump yang hampir mengambil alih kekuasaan, masa depan CFPB masih belum pasti. Kemungkinan penghapusan atau reformasi CFPB akan menandai perubahan signifikan dalam lanskap regulasi, yang memengaruhi konsumen dan bisnis di sektor yang sedang berkembang seperti fintech dan mata uang kripto.

Perdebatan masih berlangsung: apakah CFPB merupakan hambatan bagi inovasi atau alat penting untuk melindungi konsumen?