Perbedaan antara CNH dan CNY: Panduan penting untuk memahami sistem moneter Tiongkok
Sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, China memiliki sistem moneter yang dapat membingungkan bagi mereka yang tidak mengenalnya.
Singkatan CNH dan CNY sering kali menimbulkan kebingungan, tetapi memahaminya adalah kunci untuk melakukan transaksi keuangan terkait negara Asia tersebut.
Artikel ini menjelaskan perbedaan antara dua denominasi dan mengklarifikasi konteks Renminbi (RMB) dan Yuan.
Apa itu Renminbi dan Yuan?
Pertama-tama, penting untuk membedakan antara “Renminbi” (RMB) dan “Yuan”. Renminbi, yang secara harfiah berarti “mata uang rakyat”, adalah nama resmi mata uang Tiongkok. Di sisi lain, Yuan adalah unit dasar Renminbi.
Contoh untuk lebih memahaminya: jika kita membandingkannya dengan Inggris, Renminbi seperti mengatakan “poundsterling”, sedangkan Yuan setara dengan “penny” (unit dasar).
Yuan umum digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk merujuk pada mata uang Tiongkok, terutama dalam transaksi sehari-hari.
CNH dan CNY: Mengapa dua kode untuk Yuan?
Perbedaan antara CNH dan CNY terletak pada konteks penggunaan masing-masing denominasi. Keduanya merujuk pada Yuan, tetapi di pasar yang berbeda:
1. CNY adalah Yuan yang digunakan di wilayah Tiongkok, yang dikenal sebagai Yuan daratan. Yuan ini diatur secara ketat oleh peraturan Bank Rakyat Tiongkok (PBoC), yang menetapkan kontrol ketat atas nilai tukarnya melalui sistem mengambang terkendali.
Singkatnya, CNY adalah mata uang yang digunakan oleh individu dan bisnis untuk transaksi di daratan China.
2. CNH, atau Yuan lepas pantai, adalah versi Yuan yang beredar di luar Tiongkok, terutama di pusat-pusat keuangan seperti Hong Kong, London, dan Singapura. Tidak seperti CNY, CNH memiliki nilai tukar yang lebih bebas, karena tidak tunduk pada kontrol ketat pemerintah Tiongkok.
Hal ini menjadikannya pilihan yang disukai bagi investor dan perusahaan internasional yang mencari fleksibilitas lebih besar dalam bertransaksi.
Kapan menggunakan CNH dan kapan menggunakan CNY?
Mengetahui mata uang mana yang akan digunakan tergantung pada lokasi dan tujuan transaksi:
Transaksi di Tiongkok: CNY selalu digunakan. Misalnya, jika perusahaan asing membayar pemasok Tiongkok, transaksi akan dilakukan dalam CNY.
Transaksi internasional dengan Tiongkok: CNH digunakan untuk investasi, obligasi, dan transaksi keuangan lainnya di luar Tiongkok daratan. Misalnya, jika suatu perusahaan ingin menegosiasikan kontrak di Hong Kong, perusahaan tersebut akan melakukannya menggunakan CNH.
Perdagangan Global: CNH paling umum di pasar internasional, karena harganya ditentukan oleh penawaran dan permintaan di pasar keuangan global.
Kontrol dan fleksibilitas: latar belakang politik dan ekonomi
Penggunaan CNY dan CNH mencerminkan strategi Tiongkok untuk mengendalikan ekonominya sambil memfasilitasi perdagangan internasional.
CNY: Bank Rakyat Tiongkok menetapkan "nilai tukar sentral" harian, yang memungkinkan fluktuasi terbatas dalam nilainya, sehingga menjamin stabilitas internal.
CNH: Karena kurang diatur, CNH memungkinkan Tiongkok untuk berpartisipasi aktif di pasar internasional tanpa mengorbankan kebijakan moneter domestiknya.
Dualitas ini memperkuat posisi Tiongkok sebagai pemain kunci dalam ekonomi global, sekaligus melindungi sistem keuangannya dari fluktuasi eksternal.
Pertanyaan Umum tentang Yuan
Apakah nilai CNH dan CNY sama? Tidak selalu. Meskipun keduanya biasanya sejajar, nilai CNH dapat berbeda dari CNY karena fluktuasinya yang bebas di pasar internasional.
Bisakah CNH ditukar dengan CNY? Bisa, tetapi ini memerlukan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah Tiongkok. Konversi harus dilakukan melalui saluran resmi.
Mana yang lebih umum digunakan untuk investasi asing? CNH lebih disukai, karena pencatatannya yang gratis memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada investor.
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara CNH dan CNY sangat penting bagi setiap orang atau perusahaan yang berbisnis dengan China.
Sementara CNY beroperasi di dalam wilayah Tiongkok, CNH beroperasi lebih bebas di pasar internasional. Sistem ganda ini, meskipun rumit, mencerminkan keseimbangan yang dicari Tiongkok antara pengendalian internal dan integrasi global.
Pada akhirnya, baik CNH maupun CNY merupakan bagian dari satu sistem moneter tunggal, yang poros utamanya adalah Renminbi, dengan Yuan sebagai unit dasarnya. Memahami istilah-istilah ini tidak hanya memudahkan transaksi keuangan, tetapi juga memberikan wawasan tentang sistem ekonomi raksasa Asia yang rumit.