Baru-baru ini, Bank Rakyat bekerja sama dengan Komisi Pembangunan Nasional dan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, melakukan langkah besar dengan merilis "Rencana Aksi untuk Mendorong Pengembangan Keuangan Digital Berkualitas Tinggi".
Di dalamnya secara jelas dinyatakan bahwa lembaga keuangan harus segera mengikuti langkah zaman, transformasi digital adalah suatu keharusan. Selain itu, sistem tata kelola keuangan digital juga harus diperbaiki agar lebih sempurna.
Rencana tersebut juga secara khusus menyebut beberapa bidang fokus, seperti keuangan teknologi, keuangan hijau, dan keuangan inklusif, yang semuanya adalah arah yang harus dikembangkan secara besar-besaran di masa mendatang. Ambil contoh mata uang digital yuan, saat ini harus terus memperbaiki lingkungan penerimaannya, agar kita dapat memanfaatkannya dengan lebih mudah dalam kehidupan sehari-hari, dan skenarionya juga harus diperluas, tidak hanya terkurung di beberapa tempat itu saja.
Tentu saja, pengawasan juga tidak boleh diabaikan. Khususnya dalam hal pencucian uang, bisnis keuangan digital harus diawasi dengan ketat, tidak boleh memberikan celah bagi para pelanggar hukum. Pasar data keuangan juga harus dibina, agar dapat berkembang dengan kualitas tinggi, sehingga dapat melayani masyarakat dengan lebih baik.
Pembangunan infrastruktur baru juga menjadi fokus utama, fasilitas terkait keuangan digital harus diperkuat, agar dapat mengikuti langkah zaman. Bank Sentral kali ini juga bekerja keras, menyatakan akan bekerja sama secara erat dengan departemen terkait, berupaya pada akhir 2027, dapat membangun sistem keuangan modern yang sesuai dengan perkembangan ekonomi digital.