Tinjauan Dinamika Pasar Saham AS dan Terkait pada Hari Selasa

Pada hari Selasa, pasar saham AS secara keseluruhan menguat, indeks Dow Jones dan S&P 500 menunjukkan kinerja yang baik, keduanya mencatat rekor tertinggi sepanjang masa baik selama perdagangan maupun penutupan. Pada penutupan, indeks Dow Jones naik 123,74 poin, atau 0,28%, menjadi 44.860,31 poin, dengan titik tertinggi intraday mencapai 44.903,01 poin; indeks Nasdaq naik 119,46 poin, atau 0,63%, menjadi 19.174,30 poin; indeks S&P 500 naik 34,26 poin, atau 0,57%, menjadi 6.021,63 poin, dengan titik tertinggi intraday mencapai 6.025,42 poin.

Namun, presiden terpilih AS Donald Trump mengumumkan pada malam Senin bahwa ia akan mengenakan tarif tambahan sebesar 25% pada produk yang diimpor dari Meksiko dan Kanada, serta tarif tambahan sebesar 10% pada barang impor dari China. Ancaman tarif ini membuat sektor otomotif pasar saham AS terpukul keras, dengan General Motors dan Ford masing-masing turun 8,99% dan 2,63%.

"Tujuh saudara perempuan teknologi" di pasar saham AS berfluktuasi, Tesla mengalami penurunan, Nvidia naik 0,62%, Google A naik 0,88%, Apple naik 0,94%, Meta naik 1,49%, Amazon melonjak 3,19%, dan Microsoft naik 2,12%. Sebagian besar saham perusahaan China mengalami penurunan, indeks Nasdaq Golden Dragon China turun 0,84%, dengan beberapa saham seperti NIO turun lebih dari 7%, dan Zeekr turun lebih dari 4%, sementara beberapa saham seperti NetEase, Baidu, dan Miniso mengalami kenaikan.

Pada hari Selasa, Federal Reserve mengeluarkan notulen dari pertemuan kebijakan moneter pada 6 hingga 7 November, di mana pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin sesuai dengan ekspektasi, dan para pejabat optimis terhadap meredanya inflasi dan kekuatan pasar tenaga kerja, yang memberikan ruang untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut, serta menekankan bahwa pemotongan suku bunga akan dilakukan secara bertahap. Sementara itu, Presiden Federal Reserve Chicago, Charles Evans, memperkirakan pada hari Senin bahwa kecuali ada tanda-tanda jelas overheating ekonomi, suku bunga dana federal akan terus menurun, dan Federal Reserve akan melanjutkan pemotongan suku bunga menuju posisi kebijakan netral.

Dari sisi data ekonomi, indeks kepercayaan konsumen AS pada bulan November naik ke titik tertinggi lebih dari satu tahun di 111,7. Di pasar komoditas, harga minyak internasional turun pada tanggal 26, dengan harga kontrak berjangka minyak mentah ringan untuk pengiriman Januari 2025 di New York Mercantile Exchange ditutup pada 68,77 dolar per barel, turun 17 sen, atau 0,25%.