Setelah beberapa kali mencoba menembus angka $100,000 tanpa hasil, harga Bitcoin mengalami penurunan sebesar 4%, sempat menyentuh titik terendah di $92,785.
Penurunan ini terjadi tepat setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS, menjadi penurunan harian terbesar BTC dalam periode ini. Jatuhnya harga ini merupakan hasil dari beberapa faktor, termasuk jatuh tempo bulanan opsi Bitcoin, kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Trump, pengambilan keuntungan oleh beberapa investor, dan keluarnya dana ETF.
Mengapa Bitcoin tidak dapat bertahan di level $93,000?
Setelah harga Bitcoin sempat jatuh di bawah $93,000, meskipun sedikit rebound, harga tersebut tetap tidak bisa kembali ke titik kunci ini. Meskipun pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan, antusiasme untuk menembus angka $100,000 telah jelas berkurang. Harga BTC telah turun hampir 4% menjadi $93,389, sementara volume perdagangan harian melonjak 60% mencapai $84.84 miliar.
Trump meningkatkan tarif, Bitcoin tertekan
Menurut laporan Reuters pada 26 November, Presiden terpilih Trump memutuskan untuk mengenakan tarif tambahan pada barang impor dari China, Meksiko, dan Kanada.
Setelah berita ini muncul, tidak hanya kontrak berjangka indeks saham AS turun, tetapi Bitcoin dan seluruh pasar cryptocurrency juga mengalami tekanan jual yang besar. Sementara itu, indeks dolar justru naik 0.7%. Beberapa analis menunjukkan bahwa tindakan Trump ini meskipun mengejutkan, sebenarnya sejalan dengan gaya negosiasinya yang biasa.
Pernyataan Trump jelas memberi pasar semangat yang dingin, terutama setelah ia menunjuk Scott Bensinger sebagai Menteri Keuangan AS akhir pekan lalu, yang sebelumnya telah menciptakan suasana optimis di pasar. Dalam perdagangan pagi Asia pada hari Selasa, Bitcoin dan altcoin mengalami penyesuaian.
Namun, ada juga analis yang percaya bahwa penurunan Bitcoin baru-baru ini hanyalah penyesuaian normal pasar, bukan pembalikan tren. Mereka menunjukkan bahwa pasar, terutama pasar cryptocurrency, tidak pernah berjalan mulus, volatilitas adalah hal yang biasa.
Pemerintah Trump berencana untuk membentuk komite konsultasi cryptocurrency
Perlu dicatat bahwa pemerintah Trump berencana untuk membentuk komite konsultasi cryptocurrency di Gedung Putih, yang bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan cadangan Bitcoin strategis. Berita ini tentu menambah ketidakpastian bagi masa depan Bitcoin.
Volatilitas pasar sebelum jatuh tempo bulanan opsi Bitcoin
Dengan total kontrak opsi Bitcoin senilai $9.4 miliar yang akan jatuh tempo pada hari Jumat, pasar secara umum memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan mengalami volatilitas yang tajam. Menurut data derivatif Deribit, rasio put/call saat ini adalah 0.83, dengan titik rasa sakit maksimum berada di $78,000. Selain itu, volume perdagangan harian opsi Bitcoin juga melonjak 124% menjadi $4.47 miliar, sementara kontrak terbuka meningkat 2% menjadi $42.6 miliar.
Sebagian besar kontrak terbuka terkonsentrasi pada opsi call dengan harga pelaksanaan $82,000 dan opsi put dengan harga pelaksanaan $70,000. Menurut teori rasa sakit maksimum, harga Bitcoin mungkin akan cenderung menuju rentang $70,000-$82,000 dalam periode waktu yang akan datang.
Perhatikan data inflasi PCE inti Amerika Serikat
Data PCE inti yang akan diumumkan pada hari Rabu akan menjadi salah satu peristiwa kunci pasar minggu ini. Sebagai indikator penting untuk mengukur inflasi, perubahan dalam data PCE inti akan langsung mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve. Oleh karena itu, ini juga akan berdampak signifikan pada pasar saham Amerika Serikat, Bitcoin, dan seluruh pasar cryptocurrency.
Beberapa analis menunjukkan bahwa jika data PCE inti menunjukkan pertumbuhan, itu dapat melemahkan harapan untuk pemotongan suku bunga pada bulan Desember. Ini akan semakin meningkatkan volatilitas dan ketidakpastian pasar.
Ke mana harga Bitcoin akan bergerak selanjutnya?
Setelah harga Bitcoin jatuh di bawah level dukungan kunci $94,000, beberapa analis cryptocurrency terkenal mulai menyarankan investor untuk berhati-hati dalam membangun posisi long. Mereka percaya bahwa meskipun penurunan harga baru-baru ini membuka ruang untuk $80,000, proses ini tidak akan instan. Namun, beberapa analis juga menunjukkan bahwa pergerakan harga Bitcoin memiliki korelasi yang erat dengan suplai uang M2 global. Jika korelasi ini berlanjut, Bitcoin mungkin menghadapi penyesuaian besar sebesar 20-25% dalam waktu dekat.
Meskipun demikian, beberapa perusahaan besar masih terus menambah kepemilikan Bitcoin. Misalnya, MicroStrategy membeli 55,000 Bitcoin pada hari Senin, sementara analis Bernstein juga menaikkan target harga saham MSTR di atas $600. Demikian juga, Semler Scientific juga mengumumkan rencana pembelian Bitcoin baru.
Jika saat ini Anda merasa tidak berdaya dan bingung dalam perdagangan, ingin memahami lebih lanjut tentang pengetahuan terkait cryptocurrency dan informasi terkini, hubungi saya.
$BTC $ETH $ETH