Jika Anda telah berada di dunia kripto selama beberapa waktu, Anda mungkin sudah mendengar tentang staking. Tapi apa artinya, dan mengapa disebut "staking"? Mari kita bahas!

💡 Apa itu Staking Kripto?

Staking adalah proses menyimpan dan "mengunci" sejumlah cryptocurrency tertentu dalam dompet untuk mendukung operasi jaringan blockchain, seperti memvalidasi transaksi. Sebagai imbalannya, peserta akan mendapatkan lebih banyak cryptocurrency. Proses ini umum terjadi dalam blockchain Proof-of-Stake (PoS), di mana alih-alih menambang (seperti dalam Proof-of-Work), validator dipilih untuk mengonfirmasi transaksi berdasarkan jumlah crypto yang mereka miliki dan bersedia untuk "stake" sebagai jaminan.

🏷️ Mengapa Disebut "Staking"?

Istilah "staking" berasal dari konsep menempatkan taruhan atau pertaruhan—Anda "stake" cryptocurrency Anda untuk membantu mengamankan dan memvalidasi jaringan, mirip dengan menempatkan taruhan dalam sebuah permainan atau kompetisi. Jika validator bertindak jujur, mereka mendapatkan imbalan. Jika mereka bertindak jahat atau gagal memvalidasi dengan benar, mereka dapat kehilangan crypto yang telah mereka stake.

📊 Data Staking Kripto:

• Ethereum 2.0: Lebih dari 16 juta ETH telah di-stake, menjadikannya salah satu ekosistem staking terbesar di dunia.

• Hasil Tahunan: Imbalan staking bervariasi, dengan beberapa koin menawarkan hasil tahunan 5-20%, tergantung pada jaringan dan durasi staking.

• Pertumbuhan Staking: Pada tahun 2023, total nilai aset yang di-stake di semua blockchain mencapai lebih dari $60 miliar.

Staking memberikan cara bagi pemegang untuk mendapatkan pendapatan pasif sementara membantu mengamankan dan memelihara jaringan terdesentralisasi. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi blockchain, staking kemungkinan akan menjadi bagian yang lebih besar dari ekosistem kripto.

👉 Apakah Anda pernah mencoba staking? Apa pengalaman Anda dengan itu?

#CryptoStaking #Blockchain #ProofOfStake #PendapatanPasif #ImbalanKripto$BTC $ETH