Bank Teluk Singapura siap untuk mengakuisisi perusahaan pembayaran stablecoin pada awal tahun depan, menjadikannya yang pertama di Asia yang menawarkan layanan pembayaran stablecoin pada tahun 2025. Untuk mengumpulkan $50 juta, bank berencana untuk menjual 10% dari ekuitasnya. Didirikan oleh Whampoa Group Singapura pada Februari 2024 dan berlisensi di Bahrain, bank bertujuan untuk memimpin dalam pembayaran digital dan stablecoin. Akuisisi ini akan memperkuat posisi bank di industri kripto dan blockchain di tengah meningkatnya adopsi global mata uang digital. Bank Teluk Singapura sedang dalam pembicaraan dengan para investor untuk mengamankan dana untuk pembelian dan rencana ekspansi, dengan fokus pada Timur Tengah dan Eropa. Stablecoin semakin mendapatkan daya tarik karena stabilitas dan transparansinya, menarik investor institusional secara global. Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara muncul sebagai pemain signifikan dalam ruang kripto, dengan kerangka regulasi di Bahrain, UEA, dan Singapura mendukung inovasi kripto. Langkah strategis Bank Teluk Singapura sejalan dengan tren yang berkembang menuju keuangan digital dan solusi stablecoin. Baca lebih banyak berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news